.webp)
Polisi bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap WD (26), pria yang membacok warga hingga tewas dan membakar tiga unit rumah di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pria yang mengamuk hingga mengakibatkan korban jiwa di Kecamatan Cikadu.
Menurut dia, berdasarkan keterangan keluarga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun hal itu akan dipastikan melalui tes secara medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguan kejiwaan kan berdasarkan keterangan keluarga dan beberapa saksi. Tapi untuk pastinya harus dites secara medis. Makanya segera pelaku akan dites kejiwaannya, untuk memastikan memang mengidap gangguan kejiwaan atau tidak," kata Doni, Rabu (30/11/2022).
Dia mengatakan untuk sementara pelaku dipindahkan ke panti rehabilitasi di wilayah Cipanas. Panti tersebut dipilih lantaran memiliki tempat isolasi, sehingga tidak akan membahayakan penghuni panti rehabilitasi kejiwaan lainnya.
"Kemarin sempat diamankan di Mapolsek, tapi kita titipkan ke panti rehabilitasi sambil menunggu waktu untuk tes kejiwaan," ujar Doni.
Diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dan satu lainnya luka berat usai dibacok pria diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk di Kampung Jalan Salapan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Cianjur. Bahkan pelaku juga membakar tiga rumah dan lima unit kendaraan.
Kapolsek Cibinong Iptu Dedi Suryaman mengatakan peristiwa pembacokan dan pembakaran rumah hingga motor itu dilakukan WD (26) pria yang diduga ODGJ pada Minggu (27/11/2022) malam. WD yang membawa dua bilah golok itu tiba-tiba menyerang warga hingga merusak rumah.
"Awalnya membacok Ajan (50), pemilik warung hingga tangan kirinya putus. Kemudian membacok seorang warga lainnya yakni Pepe (66) di bagian kepala hingga korban tewas seketika di lokasi kejadian," ujar Dedi.
Tidak hanya membacok warga hingga tewas dan luka berat, pelaku juga membakar tiga unit rumah serta empat unit kendaraan. Bahkan ada empat rumah lainnya yang dirusak menggunakan golok.
(dir/dir)
