Geng Motor Keroyok-Bacok 2 Warga di Sukabumi

Geng Motor Keroyok-Bacok 2 Warga di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 20 Nov 2022 13:25 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi geng motor (Foto: iStock)
Sukabumi -

Aksi geng motor di Sukabumi kembali membuat geger masyarakat. Kali ini, kawanan geng motor mengeroyok dan membacok dua pria sehingga mengalami luka di telinga dan kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berlangsung, Minggu (20/11/2022) dini hari sekitar pukul 00.12 WIB, di Lamping, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Video geng motor itu juga sempat direkam oleh warga setempat.

RJ (26) saksi mata mengatakan, saat kejadian empat orang geng motor tiba-tiba menyerang warga. Tak lama terdengar suara tembakan senjata api yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu korban lagi nongkrong, tiba-tiba ada penyerangan pelaku membawa sajam. Ada atribut geng motor menggunakan jaket biru," kata RJ kepada detikJabar di lokasi.

"Terdengar suara tembakan. Kelihatannya dua motor berbonceng dua, total empat orang, suara tembakan itu dari polisi tapi pelaku nggak kekejar," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pascatembakan senjata itu warga sempat keluar rumah dan melihat ada dua orang warga yang menjadi korban yaitu Salman dan Sondi Sondara. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit unit daerah Syamsudin SH.

"Korban luka di telinga dan kepala, saat ini masih di rumah sakit. Warga sangat resah dengan keberadaan geng motor," tuturnya.

Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota AKP Arif Sapta Raharja membenarkan kejadian tersebut. Ada dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor. Menurutnya, aksi geng motor itu diketahui saat dirinya sedang melakukan patroli di sekitar lokasi.

"Tadi malam kita sudah melaksanakan patroli berkali-kali. Jadi tadi malam ada anggota geng motor yang lewat dan lihat warga nongkrong dia balik lagi. Menyerang ke warga, pada saat itu saya sedang melaksanakan patroli," kata Arif.

Aksi penyerangan warga itu tak sempat dicegah. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dibantu oleh Jatanras Polres Sukabumi Kota.

"Kami melakukan koordinasi dengan pihak tim Jatanras. Tetap menggali informasi-informasi dari masyarakat dan saya mohon kepada masyarakat apabila ada informasi-informasi tentang pelaku tolong diinformasikan," ujarnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads