Urat Jari Pelajar Bandung Barat Putus Dibacok Geng Motor!

Urat Jari Pelajar Bandung Barat Putus Dibacok Geng Motor!

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 20 Nov 2022 18:10 WIB
ilustrasi jari tangan
ilustrasi jari tangan (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Bandung Barat -

Kondisi Dandi Muhamad Zaenal, pelajar SMK di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang jadi korban pembacokan oleh geng motor kini mulai membaik. Sebelumnya, kondisi pelajar tersebut memprihatinkan.

Korban yang merupakan warga Kampung Dungus Purna, RW 10, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, KBB dibacok geng motor di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Minggu (13/11/2022) dini hari.

Akibat luka bacok itu Dandi terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka bacokan sepanjang 15 centimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orangtua korban, Johana (50) mengatakan anaknya baru saja menjalani operasi pada tangan kanannya. Namun saat ini ia masih menjalani perawatan di RSHS Bandung pascaoperasi tersebut.

"Lukanya cukup parah, dari jari sama uratnya ada yang putus. Akhirnya harus operasi, tapi nggak sampai amputasi," kata Johana, Minggu (20/11/2022).

ADVERTISEMENT

Johana tak menyangka anaknya menjadi korban kebrutalan anggota geng motor. Sebab saat kejadian korban hanya berjalan-jalan dengan teman-temannya.

"Katanya reunian di sana (Kota Baru Parahyangan). Nah pulangnya anak saya papasan dan dibuntuti sama orang-orang (gerombolan pelaku). Tiba-tiba langsung dibacok," kata Johana.

Johana berharap pelaku bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya. Ia lega sebagian pelaku yang terlibat penyerangan anaknya sudah diamankan kepolisian.

"Sekarang agak lega dan merasa sudah diperhatikan karena para pelaku sudah ditangkap. Mudah-mudahan dihukum setimpal," tutur Johana.

Polisi sendiri masih memburu aktor utama pembacokan tersebut. Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan terduga pelaku yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu merupakan pelaku yang membacok korban Dandi.

"Jadi 1 orang masih kami lakukan pengejaran berinisial RN, umur di bawah 18 tahun. Dia yang membacok korban," ungkap Luthfi.

Beberapa hari sebelumnya, pihaknya bersama Polsek Padalarang terlebih dahulu mengamankan 16 orang pemuda anggota geng motor yang berkaitan dengan aksi pembacokan tersebut.

"Dari olah TKP, kami memperoleh informasi yang cukup akurat, sampai akhirnya mengamankan 16 orang yang terlibat saat kejadian," kata Luthfi.




(dir/dir)


Hide Ads