Heboh! Pelajar Sukabumi Berulah di Jalan Usai Kalah Futsal

Heboh! Pelajar Sukabumi Berulah di Jalan Usai Kalah Futsal

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 17 Nov 2022 17:10 WIB
Tangkapan layar video viral
Tangkapan layar video viral (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Sebuah video aksi konvoi siswa di Sukabumi beredar di media perpesanan. Video tersebut memperlihatkan aksi pelajar yang membawa motor dan dihadang hingga dipukul menggunakan helm.

Berdasarkan penelusuran detikJabar, peristiwa itu berlangsung di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Warga sekitar menyebut, jika aksi konvoi dan penghadangan itu terjadi pada Rabu (16/11) kemarin sekitar pukul 17:30 WIB.

Hamad (26) salah satu warga mengatakan, peristiwa konvoi dan penghadangan itu diduga berawal dari pertandingan futsal antar sekolah. Sekolah yang kalah dalam pertandingan dikatakan tak terima dan melakukan aksi konvoi di jalan dekat sekolah lawannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tuh jam setengah 6 sore, katanya habis main futsal antara SMK negeri yang ada di Lembursitu sama SMA yang ada di Cibeureum, Terus informasinya SMK itu yang kalah," kata Hamad di lokasi, Kamis (17/11/2022).

Hamad menuturkan, peristiwa itu jadi perbincangan masyarakat sekitar. Pelajar SMK yang konvoi diduga sengaja melewati jalan tersebut. Bahkan, kata dia, pihak kepolisian pun sempat mendatangi lokasi itu.

ADVERTISEMENT

"Iya sengaja jalan ke sini, kan mau kemana ke sini. Ada yang lepas helm terus diputar-putar tapi nggak sampai tawuran cuman nyasar ke ekornya (rombongan akhir konvoi). Warga juga rame-rame, kemarin juga banyak polisi yang ke sini," tuturnya.

Ditanya soal aksi tersebut, Hamad menuturkan ini baru terjadi lagi di kawasan tempat tinggalnya. "Nggak sih jarang, kalau dulu iya sering ada siswa yang kaya gitu, sekarang kawasan sini sudah ramai jadi jarang," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cibeureum AKP Suwaji membenarkan terkait video viral tersebut. Dia mengatakan, kegiatan konvoi siswa SMK negeri itu didasari atas ketidakpuasan mereka kalah dalam pertandingan futsal.

"Iya betul ada kegiatan konvoi, mereka itu nggak terima kalah main futsal jadi pulang ke arah sekolah lawan," kata Suwaji.

Dia pun menyanggah adanya dugaan penyerangan. Untuk mengantisipasi hal serupa, pihak kepolisian telah memanggil perwakilan siswa dari kedua sekolah untuk diberikan bimbingan dan pengarahan.

"Bukan (penyerangan atau tawuran). Kita sudah panggil keduanya tadi malam dan diberikan pengarahan agar tidak mengulangi tindakan seperti itu lagi karena dapat memancing hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads