Gusta (19) dan Andri (20) berhasil ditangkap polisi di Kabupaten Cianjur. Sebab keduanya melakukan pembegalan terhadap Muhammad Reza Satria (19) dan Galih Fauzi (22), dua pemuda warga Kota Cimahi.
Mayat korban diketahui tergeletak di Jalan Sudirman, perbatasan Bandung dan Cimahi pada Rabu (16/11/2022). Peristiwa ini bikin geger warga.
"Kurang dari 5 jam, alhamdulilah pelaku berhasil kita tangkap di Cianjur," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aswin menyebut, dari dua korban penusukan ini, salah satu korban yakni Galih Fauzi sempat tertabrak mobil. Itu terjadi saat koran terjatuh.
"Menurut saksi yang ada di TKP, ketika korban ditusuk oleh tersangka jatuh ke jalan. Nggak lama kemudian ada kendaraan yang lewat melindas (menabrak) korban," ujar.
Aswin berujar korban dan pelaku tidak saling kenal. Kejadian ini murni kejadian pencurian dan kekerasan. "Tidak kenal, ini murni curas," ujarnya.
Salah seorang pelaku, Gustav (19) mengaku menusuk karena korban melawan saat kendaraannya akan dirampas. Tapi ia berkilah hal itu dilakukan tanpa sengaja.
"Saya nggak sengaja, karena dia ngelawan," kata Gustav ketika ditanya Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Gustav mengatakan, dia menusuk salah satu korban di bagian kaki. "Satu (kali) di paha," ujar Aswin.
Sementara itu, pelaku lainnya Andri (20) beralasan sama. Dia menusuk korban karena melawan. "Ngelawan juga, dua (kali tusukan). Bagian punggung dan sebelah pinggang," ujar Andri.
Untuk moror hasil curian itu disimpan di wilayah Jalan Dewi Sartika. "Motor di Dewi Sartika," kata Andri.
Sementara itu, kerabat korban, Mulyadi (45) tak menyangka keponakannya jadi korban kebengisan kedua pelaku yang ternyata masih sepantaran. Mewakili keluarga besar ia menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Pastinya kita minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Mulyadi saat ditemui di rumah duka.
Mulyadi mengatakan keponakannya itu baru lulus SMA dan sedang mencari pekerjaan. Ia terakhir bertemu dengan korban malam sebelum kejadian.
(wip/orb)