.webp)
Besi penutup saluran air di Pedestrian Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole kembali hilang. Hilangnya besi bergambar peta Kota Sukabumi itu bukan yang pertama kali terjadi.
Pada awal November 2022, besi penutup saluran di trotoar baru itu juga hilang. Bahkan, pihak kontraktor mengadakan sayembara bagi yang menemukan besi dan pelaku yang mengambilnya.
Bukannya ditemukan, justru besi penutup saluran air itu malah hilang lagi. Peristiwa hilangnya besi penutup saluran air terekam CCTV pada Minggu (13/11) kemarin sekitar pukul 04.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, total ada empat besi penutup saluran air yang dicuri. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 3,9 juta.
Kontraktor pelaksana pembangunan pedestrian, perwakilan PT Bachtiar Marpa Prima, Salman mengatakan, besi penutup saluran air itu hilang diketahui oleh pekerja yang tengah melakukan pengecekan.
"Iya hilang lagi, yang hilang saat ini hanya satu unit dan total sama yang dicuri kemarin jadi empat," kata Salman saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Salman mengaku, aksi pencurian kali ini terekam CCTV. Pihaknya pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Kami sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian. Kami juga sudah memegang rekaman CCTV, kami simpan dulu bukti CCTV nya," ujarnya.
Ia menaruh harap agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku pencurian besi penutup saluran air tersebut. "Untuk mengantisipasi hal serupa kami harap pihak kepolisian segera menangkap pelaku," katanya.
Sekedar informasi, besi penutup saluaran air di pedestrian Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryakencana dan Jalan R Syamsudin terdapat 111 buah. Bentuknya sekitar 60x60 centimeter dengan berat 70 kilogram.
Desain besi penutup saluran air dibuat berbentuk peta Kota Sukabumi berdasarkan inisiatif dari pengembang. "Gambar peta Kota Sukabumi jadi bonus dari kita saja, dari pelaksana. Kalau di (rancangan) nggak ada, cuman cor beton biasa," tutupnya.
Pengerjaan pedestrian Kota Sukabumi ini merupakan program kerja Pemerintah Kota Sukabumi. Target pembangunan diprediksi akan selesai pada akhir tahun 2022.
(dir/dir)
