Perempuan asal Bandung berinisial NA (28), mengalami trauma usai menjadi korban perampokan oknum driver ojek online di Pasirjati, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
"Kalau trauma jelas, karena dia sekarang takut kalau lihat orang, terus sering berucap 'takut-takut', terus juga sering nangis," ujar suami NA, Eno kepada detikJabar, Jumat (4/11/2022).
Eno menjelaskan, hingga saat ini luka-luka di tubuh istrinya masih belum sembuh. Bahkan, NA sempat dilarikan kembali ke klinik. "Kondisinya masih lebam-lebam di bagian wajah, kemarin juga di larikan ke klinik lagi di Ciwidey, karena kan rumah orang tuanya di Ciwidey," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi istrinya tersebut, Eno akan berupaya untuk memulihkan trauma yang dialami istrinya dengan meminta bantuan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP2KBP3A Kabupaten Bandung. "Rencananya mau melaporkan ke perlindungan perempuan dan anak untuk pemulihan trauma, tapi belum ke sana juga," ucapnya.
Eno menambahkan hingga saat ini belum ada perkembangan terkait penangkapan pelaku. Namun, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Saya terus koordinasi dengan Polsek dan Polresta Bandung, kemarin pulang pergi ke sana. Masih belum ada perkembangan katanya masih dalam penyelidikan. Katanya lagi manggil-manggil saksi," katanya
Sekadar diketahui peristiwa naas menimpa perempuan berinisial NA (28) saat pulang bekerja Rabu (2/11/2022) dini hari. Perempuan tersebut harus menjadi korban penganiayaan hingga perampokan oleh oknum driver ojek online (ojol) di Pasirjati, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Suami NA, Eno mengungkapkan saat istrinya tersebut menjadi korban aksi bejat oknum ojol tersebut. Bahkan pelaku tersebut melakukan perampasan dibarengi kekerasan. Kejadian itu bermula saat NA memesan jasa ojol roda dua sepulang kerja di Piset Square, Jl Pelajar Pejuang, Kota Bandung pada Rabu (2/11) dini hari. Rencananya, NA akan pulang ke kostannya di Batununggal, Kota Bandung.
"Korban kerja di Piset Square dalam perjalanan pulang. Awalnya enggak mengira aja, karena pesan lewat aplikasi online kan tapi malah membawa korban ke daerah sepi di Pasirjati daerah Cilengkrang," ujar Eno kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).
Eno mengungkapkan korban mengalami tindakan kekerasan. Hal tersebut yang membuat istrinya mengalami sejumlah luka di tubuhnya. "Jadi menurut istri saya, dia mengalami kekerasan, kaya dipukulin, diseret hingga dimasukin ke sungai," katanya.
Dia menyebutkan saat melakukan aksinya pelaku langsung merampas barang berharga milik korban. Menurutnya tak ada barang yang tersisa yang dimiliki korban.
(iqk/iqk)