Peristiwa naas menimpa perempuan berinisial NA (28) saat pulang bekerja Rabu (2/11/2022) dini hari. Perempuan tersebut harus menjadi korban penganiayaan hingga perampokan oleh oknum driver ojek online (ojol) di Pasirjati, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Suami NA, Eno mengungkapkan saat istrinya tersebut menjadi korban aksi bejat oknum ojol tersebut. Bahkan pelaku tersebut melakukan perampasan dibarengi kekerasan.
Kejadian itu bermula saat NA memesan jasa ojol roda dua sepulang kerja di Piset Square, Jl Pelajar Pejuang, Kota Bandung pada Rabu (2/11) dini hari. Rencananya, NA akan pulang ke kostannya di Batununggal, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kerja di Piset Square dalam perjalanan pulang. Awalnya enggak mengira aja, karena pesan lewat aplikasi online kan tapi malah membawa korban ke daerah sepi di Pasirjati daerah Cilengkrang," ujar Eno kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).
Eno mengungkapkan korban mengalami tindakan kekerasan. Hal tersebut yang membuat istrinya mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Jadi menurut istri saya, dia mengalami kekerasan, kaya dipukulin, diseret hingga dimasukin ke sungai," katanya.
Dia menyebutkan saat melakukan aksinya pelaku langsung merampas barang berharga milik korban. Menurutnya tak ada barang yang tersisa yang dimiliki korban.
"Yang dirampas itu handphone, uang, dompet, sama tas. Pokoknya total kerugian sekitar Rp 6 sampai Rp 7 juta," katanya.
Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
"Kalau kejadiannya betul di Pasirjati Cilengkrang. Tapi untuk detailnya sekarang masih kami tangani kasusnya," ujar Suharto kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).
Pihaknya menjelaskan saat ini polisi masih fokus dalam pencarian pelaku.
"Mudah-mudahan kita cepat dapat dan tangkap (pelaku). Kalau sudah tertangkap, kemungkinan beliau (Kapolres) yang langsung akan ekspos," katanya.
Suharto menambahkan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tersebar kabar bahwa korban dalam terpengaruh minuman alkohol.
"Masih kami dalami. Kami sedang fokus mencari pelaku. Jadi sementara kejadian betul terjadi di alamat itu. Selebihnya masih didalami," katanya.