5 Fakta Napi Cianjur Pamer Duit Hasil Nipu TKW

5 Fakta Napi Cianjur Pamer Duit Hasil Nipu TKW

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 03 Nov 2022 07:00 WIB
Tangkapan layar video napi pamer segepok uang di Lapas Cianjur.
Tangkapan layar video napi pamer segepok uang di Lapas Cianjur. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Kelakuan seorang narapidana diduga di Lapas Cianjur ini berujung ngenes, napi pria ini memamerkan duit segepok hasil menipu dari TKW di luar negeri. Videonya viral di media sosial, akibat ulahnya napi ini dipindahkan ke lapas lain.

Berikut lima fakta napi Cianjur pamer duit:

1. Video Viral di YouTube

Sebuah video seorang narapidana memamerkan lembaran uang beredar di medsos dan YouTube. Diduga video itu diambil di dalam Lapas Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video berdurasi 24 detik itu, tampak pria berkaos merah menunjukkan segepok uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Diiringi musik dangdut, pria yang mengenakan kaus merah ini tersenyum dan memamerkan uangnya di depan kamera.

ADVERTISEMENT

Video itu diunggah akun Video Share Chanel delapan bulan lalu dan berjudul pamer duit di dalam lapas Cianjur, duit hasil menipu para TKW'.

2. Astakira Dapat Laporan dari TKW Hongkong

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Ali Hildan mengatakan, pihaknya sempat menerima laporan melalui akun media sosial Astakira dari salah seorang TKW di Hongkong yang ditipu seorang pria di Cianjur.

Tak tanggung, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sayangnya komunikasi Astakira dengan korban terputus lantaran korban tidak lagi merespon percakapan.

"Kita pernah menerima aduan, tapi tidak berlanjut karena korban tidak lagi respon percakapan. Korban yang merupakan TKW ini informasinya ditipu seorang pria, nilainya ratusan juta. Karena komunikasi terputus ini, kita juga tidak bisa memastikan apakah pelakunya sama dengan yang viral di media sosial tersebut," kata Ali, Rabu (2/11/2022).

3. TKW Rentan Ditipu dengan Modus Asmara

Api Hildan, Ketua Astakira menyebut, jika TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri rentan menjadi kprban penipuan.

Menurutnya, para TKW tersebut ditipu dengan modus awal menjalin asmara. "Rentan sekali, modusnya kenalan di media sosial, jalin hubungan jarak jauh, kemudian ditipu," kata Ali.

4. Klasifikasi Pihak Lapas

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jabar Maulidi Hilal mengatakan, video tersebut sudah lama beredar yaitu sejak 8 bulan lalu. Namun, dia mengakui jika pria di dalam video tersebut merupakan narapidana yang sebelumnya ditempatkan di Lapas Cianjur.

"Saya sudah konfirmasi ke Kalapas, video itu sudah usang, sudah 8 bulan lalu video itu tersebar. Kami sudah ambil tindakan ke yang bersangkutan (narapidana pria di dalam video), orangnya sudah tidak di (lapas) Cianjur. Dipindahkan ke lapas yang masih di Jawa Barat juga," ujar Maulidi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Maulidi mengungkapkan, jika video tersebut diduga memang di ambil di dalam Lapas. Namun, dia mengaku belum bisa memastikan sumber uang yang dipertontonkan narapidana tersebut.

"Videonya diambil di dalam lapas mungkin ya, kemungkinan diambil di dalam. Kalau uangnya tidak tahu dari mana. Kalau caption di medsos kan bisa dibuat, tapi untuk pastinya berasal darimananya kita tidak tahu," tuturnya.

5. Imbauan Razia Rutin

Maulidi juga menyebut, untuk mengantisipasi pelanggaran, dimana salah satunya ialah penggunaan telepon seluler di dalam Lapas, pihaknya rutin melakukan razia ke setiap blok hunian.

"Untuk antisipasi adanya penggunaan telepon seluler di dalam lapas, kita secara rutin melakukan razia pada blok hunian warga pemasyarakatan, ada yang rutin dan ada yang insidentil liat sikon lakukan sidak," ujar Maulidi.

(yum/yum)


Hide Ads