Berandalan bermotor kembali berulah di Kota Bandung. Seorang pemuda menjadi korban kebrutalan berandalan bermotor tersebut.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus pengeroyokan yang membuat korban menderita sejumlah luka. Polisi juga telah mengamankan CCTV demi mengungkap sosok pelaku.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin menyatakan berdasarkan rekaman CCTV pelaku penganiayaan diperkirakakan mencapai 20 orang dengan mengendarai 10 sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan telah mengamankan sejumlah CCTV," kata Asep kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Asep menyebut pihaknya bersama Unit Reskrim Polrestabes Bandung masih melakukan pengejaran terhadap berandalan bermotor tersebut.
"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pelaku dapat ditangkap karena mereka sangat meresahkan," ujarnya.
Asep meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri. "Kami akan segera mengungkap kasus ini. Imbauan kepada para pelaku segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial SI (21) menjadi korban penganiayaan dan perampokan berandalan bermotor di kawasan Jalan LRE Marthadinata, Kota Bandung, Minggu (30/10) dini hari.
Sodara korban FA (18) mengatakan SI bersama dua orang temannya disetop berandalan bermotor tepat di Traffic Light Taman Pramuka, Jalan LRE Marthadinata.
"Kronoligi awalnya sodara saya mau jemput temen SMP-nya mau ajak makan di Pusdai nah waktu jemput masih aman-aman aja tuh, pas di setopan Taman Pramuka temen saya dipepet sama dua motor," kata FA dikonfirmasi detikJabar via pesan singkat, Senin (31/10/2022).
(wip/mso)