Korban Geng Motor di Sukabumi Tewas, Polisi Buru Pelaku!

Korban Geng Motor di Sukabumi Tewas, Polisi Buru Pelaku!

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 30 Okt 2022 21:02 WIB
Ilustrasi jenazah
Illustrasi jenazah (Foto: Thinkstock).
Sukabumi -

Cecep Maulana (20), remaja asal Perbawati Sukabumi, korban pengeroyokan diduga geng motor dinyatakan meninggal dunia di RSUD Syamsudin pada Minggu (30/10/2022).

Peristiwa berdarah itu berlangsung pada dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan RA Kosasih, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Korban mendapatkan luka di bagian kening, pipi dan mata lebam. Ia juga sempat dilarikan ke IGD RSUD Syamsudin dan mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang betul tadi dini hari diduga telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban atas nama Cecep meninggal dunia pada Minggu siang," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin kepada detikJabar.

Dia mengungkapkan peristiwa tersebut berawal saat korban bersama ketiga temannya berboncengan menggunakan dua unit sepeda motor menuju arah Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Kemudian, mereka berpapasan dengan sejumlah berandalan yang diduga geng motor.

ADVERTISEMENT

"Setibanya di depan SPBU Ciaul, mereka berpapasan dengan sekelompok motor dan dikejar serta ditendang hingga kedua sepeda motor mereka terjatuh di depan klinik Pratama SR," ungkap Zainal.

Usai terjatuh, temannya langsung melarikan diri ke sebuah gang dan meninggalkan korban serta sepeda motornya. Sedangkan korban tergeletak bersimbah darah.

"Setelah 30 menit berselang, kedua temannya keluar dari gang untuk mengambil sepeda motornya dan melihat korban tengah ditolong warga dan dievakuasi ke rumah sakit akibat luka di beberapa bagian tubuhnya," sambungnya.

Polisi telah menyita barang bukti satu unit sepeda motor, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. Pihaknya menegaskan akan mengungkap kasus tersebut.

"Saat ini kami masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Bila memang ada yang melihat atau mempunyai informasi mengenai peristiwa tersebut bisa segera menghubungi kami di 110," tandasnya.

Sekedar informasi, warga sekaligus penolong korban, IG (40) mengatakan awalnya melihat gerombolan bermotor di Jalan RA Kosasih. Kemudian pengendara memepet korban hingga terjadi dugaan pengeroyokan.

"Di jalan juga sudah dibacok, dipepet. Ada lima motor lah, kalau korban dua orang satu motor yang jatuh. Motornya saya pegang, beat hijau. Kejadian jam 2 kurang (sekitar 1.30 WIB)," kata IG kepada detikJabar di lokasi.

"Di badan nggak begitu (kelihatan) tapi di kepala (terlihat luka) dia juga sudah nggak sadar itu. Ada yang lihat bawa sajam (senjata tajam) semacam gir, saya bertiga dibawa ke kantor polisi untuk jadi saksi," ucapnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads