8 Terpal Dipasang di Bekas Longsor Cadas Pangeran Sumedang

Sebanyak 8 terpal berhasil dipasang oleh Tim Rescue Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) dari BPBD Sumedang untuk menutupi bekas longsoran di Kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Minggu (30/10/2022). Terpal tersebut untuk melindungi dinding bekas longsoran agar tidak terkena air hujan.

Pemasangan terpal sendiri dihentikan pada sekitar pukul 16.30 WIB. Rencananya pemasangan terpal akan dilanjutkan besok atau Senin (31/10/2022).

Pantauan detikjabar di lokasi, sedikitnya ada 8 terpal dari 9 terpal yang ditargetkan terpasang yang sudah berhasil menutupi tebing bekas longsoran.

Salah Seorang Tim Rescue Pusdalops BPBD Sumedang Bei Abdurachman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Wa Bei diketahui orang yang memasang langsung ke delapan terpal tersebut dengan dibantu 6 personil lainnya.

Wa Bei mengatakan, pemasangan terpal untuk sementara dihentikan sebagaimana arahan dari pimpinan dan rencananya akan dilanjutkan besok.

"Untuk sementara pemasangan terpal kita hentikan sebagaimana arahan dari pak Kasi yang memiliki pertimbangan kaitannya dengan keselamatan," ungkapnya kepada detikjabar.

Wa Bei menyebut, saat ini sedikitnya ada 8 terpal yang berhasil dipasang dari 9 terpal yang ditargetkan.

"Hanya tinggal sekitar satu terpal lagi yang akan kita pasang besok," ujar pemanjat senior asal Sumedang ini.

Wa Bei menyebut, dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 jam untuk pemasangan 8 terpal tersebut. Hal itu mengingat kontur tebing yang cukup menantang dengan sudut kemiringan kurang lebih 85 derajat.

"Tebingnya cukup menantang karena kita juga harus memperhatikan 5 meter ke samping kiri dan kanan takutnya masih ada potensi longsoran," terangnya.

"Tadi pemasangan terpal dimulai jam sekitar 12 siang, dipotong dengan istirahat, pemasangan terpal selesai dengan memakan waktu sekitar 2 jam," Wa Bei menambahkan.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang menjelaskan, pemasangan terpal dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor susulan.

"Jadi kalau turun hujan terpal itu bisa menghalangi air hujan yang jatuh sehingga tidak langsung mengenai dinding tebing bekas longsoran," terangnya.

Adang menambahkan, penutupan dengan terpal juga dilakukan agar konsentrasi para pengendara tidak terpecah ke bekas titik longsoran. Karena hal itu dapat membahayakan saat berkendara.

"Selain sebagai upaya antisipasi, penutupan dengan terpal juga dilakukan agar fokus para pengendara yang melintas tidak terkonsentrasi ke bekas longsoran," ucapnya.

Berita sebelumnya, longsor dengan membawa bongkahan batu besar terjadi di Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (29/10/2022) sore.

Dari pantauan detikjabar di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, longsor yang terjadi menggelindingkan beberapa bongkahan batu besar berbagai ukuran yang diantaranya sebesar kendaraan minibus. Bongkahan-bongkahan batu tersebut sebagiannya kini masih memakan seperempat badan jalan.

Tampak dua unit kendaraan pribadi mengalami kerusakan akibat longsor tersebut. Diantaranya, mobil Honda Freed berwarna abu yang tampak ringsek di bagian body sebelah kiri. Sementara Toyoto Fortuner berwarna hitam tampak mengalami kerusakan di bagian depannya.

Akibat peristiwa itu, dari 10 orang total jumlah penumpang dari kedua kendaraan tersebut, 5 orang diantaranya mengalami luka berat, luka sedang hingga luka berat. Sementara 5 orang lainnya selamat.