Aksi pemalakan dan pungutan liar (pungli) yang dilakukan preman masih marak terjadi di Kabupaten Purwakarta. Aksi mereka dilakukan di sejumlah titik dan sudah meresahkan.
Menjawab aduan masyarakat yang geram dengan aksi mereka, tim Bima Polres Purwakarta melalukan penyisiran ke sejumlah titik sarang premanis.
Pantauan detikjabar, petugas masuk ke perkampungan, gang hingga masuk ke daerah rawan. Orang-orang yang diduga preman digelandang meski bersembunyi di sejumlah titik. Ada yang berpenampilan biasa, ada juga pria dengan tubuh penuh tato.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka program presisi dimana salah satunya kita merespons keluhan masyarakat, di beberapa lokasi di Purwakarta laporan masyarakat diindikasikan ada tindak pidana premanisme, ada pemalakan ke beberapa sopir," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, Sabtu (29/10/2022).
Kapolres menjelaskan, sasaran dalam operasi ini adalah para preman yang kerap memalak pengendara yang melintas dan meresahkan masyarakat di Kabupaten Purwakarta. Dari hasil penyisiran ini diamankan sejumlah preman yang mayoritas warga dari luar Purwakarta.
"Dari kegiatan itu, diamankan sedikitnya 11 orang yang diduga preman dan semuanya kemudian dibawa ke Polres Purwakarta untuk dilakukan pendataan dan juga pembinaan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, fokus operasi juga menyasar atau mengantisipasi kejahatan 3C.Yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas).
"Kami menggelar operasi berantas premanisme, bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan ketertiban masyarakat semakin kondusif," ungkap Edwar.
Edwar mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia terhadap preman yang selama ini merasa jadi 'penguasa jalanan'. Bagi warga yang mengetahui ada aksi premanisme diminta membuat laporan ke polisi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Purwakarta. Sehingga Purwakarta menjadi Kabupaten yang aman, nyaman dan kondusif," tutur AKBP Edwar Zulkarnain.
(orb/orb)