Empat orang berandalan geng motor yang meresahkan dan bikin onar usai aksi konvoi di Jalan Raya Amir Machmud, Kota Cimahi, pada Kamis (27/10/2022) malam ditangkap kepolisian.
Para berandalan yang rata-rata masih berusia sangat muda diamankan di lokasi yang berbeda. Ada yang diamankan di sekitaran kawasan Flyover Cimindi serta ada berandalan yang diamankan di daerah Haurngambang ke arah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Keempat berandalan geng motor yang diamankan itu berinisial A (17) warga Rancabali, K (19) warga Batujajar, A (16), dan H (17) warga Leuwigajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy Iskandar mengatakan pihaknya mengamankan empat pemuda yang disinyalir merupakan anggota geng motor tersebut.
"Dibantu masyarakat kami mengamankan pemuda yang disinyalir anggota geng motor itu. Kami bawa ke mako kemudian diserahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," kata Duddy saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (28/10/2022).
Duddy mengatakan dari empat pemuda anggota geng motor yang diamankan, seorang di antaranya merupakan pelaku perusakan gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitaran kawasan Flyover Cimindi.
"Pemuda yang diamankan itu yang melakukan perusakan gerobak pedagang roti dan kopi. Jadi perusakan itu dilakukan saat mereka sedang kabur dari kejaran polisi," tutur Duddy.
Saat konvoi para berandalan bermotor itu bikin resah karena sempat memblokir jalan. Mereka juga kedapatan membawa senjata berupa tongkat dan senjata tajam namun sebagian barang bukti itu dibuang saat pelarian.
"Betul membawa atribut berupa bendera sambil membawa senjata juga. Jadi yang diamankan itu hanya terduga pelakunya saja, untuk barang bukti sudah dibuang saat di jalan mereka kabur," kata Duddy.
Duddy menyebut para berandalan geng motor itu juga diduga kuat mabuk-mabukan sebelum konvoi karena tercium bau minuman keras.
"Betul tercium bau miras juga dari para berandalan itu. Kemudian kami koordinasi dengan satuan terkait di Mapolres Cimahi," ujar Duddy.
(dir/dir)