Satreskrim Polres Subang terus menyelidiki kasus begal payudara terhadap santriwati di Gang Mekarwangi, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang Kota, Kabupaten Subang.
Kasat Reskrim Polres Subang AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, selain melakukan pengembangan, polisi pun sudah memeriksa hasil rekaman CCTV serta mendatangi korban.
"Sudah kami tangani, sekarang masih dalam pengembangan oleh Unit PPA Polres Subang. Dari memeriksa rekaman CCTV warga, sama mendatangi korban untuk dimintai keterangan," ujar Deni saat dihubungi detikJabar, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pihaknya masih terkendala karena masih menunggu korban membuat laporan resmi kepada polisi. Namun, pihaknya juga sudah berkoordinasi langsung bersama dengan keluarga korban.
"Yang menjadi kendala korban belum membuat laporan kepada kami. Tapi biarpun belum ada laporan tetap kami selidiki. Berharap korban bisa secepatnya melapor kepada kami," katanya.
Selain itu, Deni juga mengatakan bahwa saat dimintai keterangan korban dalam keadaan histeris paska mendapatkan pelecehan seksual begal payudara.
"Kondisi korban waktu kami mintai keterangan masih sedikit histeris setelah kejadian tersebut. Tapi sudah kami dampingi bersama dengan unit PPA," ucapnya.
Seperti diketahui, aksi pelaku terekam kamera pengawas CCTV dan viral di media sosial. Kejadian pelecehan santriwati tersebut terjadi pada Jumat (21/10) lalu sekira pukul 11.30 WIB.
Pemilik CCTV, Dian Purnamasari mengungkapkan dari hasil penglihatan rekaman CCTV, korban saat itu hendak berjalan di gang Mekarwangi dengan seorang diri. Saat korban berjalan, terdapat seseorang menggunakan sepeda motor matik yang diduga pelaku begal payudara ini memutarkan kendaraan miliknya mengarah kepada korban.
Setelah itu, tiba-tiba pelaku yang menggunakan baju merah dan sepeda motor matik tersebut memegang payudara korban dan langsung kabur menggunakan sepeda motornya.
"Cuman yang saya lihat ada pengendara motor menghampiri setelah itu seperti ada dialog pelaku sama korban terus tangannya seperti memegang dada korban," ucap Dian salah seorang saksi kepada detikJabar, Selasa (25/10).
(yum/yum)