.webp)
Gerombolan tidak dikenal tiba-tiba mengamuk di Kampung Pasar RT 01 RW 03 Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Seorang remaja bernama Refal Rezky Akbar remaja berusia 17 tahun tewas di tangan pelaku dengan luka senjata tajam di bahunya.
Detik-detik mencekam kedatangan gerombolan motor itu diceritakan YA teman korban, ia menyebut situasi dinihari tadi itu membuat ia dan teman-temannya panik. YA menyebut pelaku dua kali mendatangi lokasi kejadian.
"Sedang ngopi di depan rumah jagain nenek sedang sakit, cuma ada dua orang di rumah jadi kami berniat nginap. Pas malam itu sedang ngobrol di teras rumah tiba-tiba datang motor dan langsung ngejar bawa samurai," ungkap YA saat ditemui wartawan di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sabtu (8/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
YA dan teman-temannya kocar-kacir melihat kedatangan para pelaku, ia kemudian menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam rumah. Saat itu diketahui korban tidak ada di lokasi namun sedang nongkrong di rel kereta tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Refal sedang nongkrong di jalan kereta, setelah pelaku tidak ada Refal mampir dan bilang mau ambil hp ke rumah belakang. Tahunya pelaku datang lagi dan langsung mengejar, temannya kabur masuk rumah sementara Refal enggak tahu kemana tahu-tahu sudah kena," tutur YA.
"Gerombolan motor ada empat atau lima langsung berhenti langsung dicegat. Di rumah udah sepi, agak kosong udah ambil hp tahu-tahu dikejar lagi. Yang lain juga takut, (korban) dicariin sama teman- dimana tahunya sudah terkapar dikerubuti sama warga di sana," pungkas YA.
Diberitakan, Refal Rezky Akbar remaja berusia 17 tahun meregang nyawa dengan luka bacokan. Saat kejadian pelajar kelas XI SMK Pertanian Cibadak, Kabupaten Sukabumi tengah bersama teman-temannya.
Baca juga: Banjir di Sukabumi Rendam Mobil-Rumah |
Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB - 02.00 WIB, Sabtu (8/10/2022). Saat itu korban tengah berada di Kampung Pasar RT 01 RW 03 Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Saya dan teman saya itu mau ambil HP lagi jalan berdua langsung di serang di pukulin, mereka banyakan membawa senjata tajam ada celurit terus banyak lagi saya kurang ingat," kata remaja inisial RN, teman korban kepada detikJabar.
(sya/dir)
