Banjir di Sukabumi Rendam Mobil-Rumah

Banjir di Sukabumi Rendam Mobil-Rumah

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 08 Okt 2022 12:42 WIB
Sungai Cipurabaya Sukabumi meluap membuat warga evakuasi mandiri.
Sungai Cipurabaya Sukabumi meluap membuat warga evakuasi mandiri. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Banjir hebat melanda kawasan Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (7/10/2022). Banjir yang berasal dari luapan sejumlah aliran sungai itu baru surut tengah malam tadi. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Kabar dihimpun, sejumlah kendaraan yang berada di sekitar area Pasar Purabaya tenggelam akibat banjir. Air banjir meluap hingga menggenangi ruko-ruko di kawasan tersebut. Video dan foto seputar kejadian itu ramai diunggah ke media sosial dan di sebar melalui aplikasi perpesanan.

"Mau melintas ke arah Sagaranten, terpaksa berhenti di sekitar pasar karena sejak sekitar pukul 17.00 WIB air sudah cukup dalam. Ada beberapa kendaraan yang terendam air, pengemudi dan penumpang menyelamatkan diri dan berenang mencari tempat aman," kata Deni menceritakan detik-detik datangnya luapan air banjir sore kemarin kepada detikJabar, Sabtu (8/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Deni, ada beberapa sungai yang meluap akibat hujan deras sejak Jumat siang. Selain kendaraan beberapa rumah warga terutama yang berada di sekitar sungai juga tergenang aliran banjir.

"Ada masjid dan rumah juga yang tergenang, saya sekitar 3 jam menunggu sampai akhirnya bisa melintas ke arah Sagaranten," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Warga Dievakuasi Ke Masjid

Indah Damayanti, warga Kampung Miramontana, Desa/Kecamatan Purabaya mengatakan sejumlah pemuda membantu proses evakuasi warga yang menjadi korban banjir.

"Posisi sungai mengelilingi pemukiman warga, air datang itu habis Isya, namun sehabis magrib juga di arah sebelah sungai sudah banjir. Kami bersama warga anak anak pemuda nolong dulu korban banjir di Desa Neglasari yang sebelah (perkebunan) Miramontana," ungkap Indah.

Banjir datang disebut Indah akibat luapan Sungai Cibening dan beberapa anak sungai di sekitarnya. "Ketika sedang nolong, orang tua nelepon katanya rumah-rumah di sekitar saya juga kebanjiran. Rumah di belakang masjid juga sudah kebanjiran, rumah warga rumah pak RT banyak yang di belakang mesjid," lanjut Indah.

"Warga sempat diungsikan ke masjid-masjid, saat ini yang dibutuhkan obat-obatan, tempat tidur fasilitas masjid juga ada yang rusak. Makanan dan beberapa kebutuhan lain, madrasah dan rumah yang dekat sungai juga laput (tenggelam)," pungkasnya menambahkan.




(sya/dir)


Hide Ads