Polisi mengungkap perusahaan CV Mandiri di Indramayu yang mengirim paket hingga meledak di Aspol Sukoharjo. Perusahaan tersebut ternyata sudah tak beroperasi.
Keterangan yang diperoleh dari SJ, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah menjelaskan perusahaan bernama CV Mandiri tersebut diakui sudah tidak beroperasi. Tidak dijelaskan rinci waktu berhentinya usaha tersebut.
"Dari keterangan SJ, perusahaannya sudah tidak berjalan," singkat Fitran Romajimah, Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dari pengakuan SJ, usaha yang bergerak di bidang bahan kimia (chemical) itu telah lama vakum (berhenti operasi). Meski, dalam pemeriksaan terkait adanya ledakan di area asrama polisi Polres Sukoharjo itu, SJ mengaku telah mengirim paket pada pemesan AR di Klaten, Jawa Tengah.
"Kalau dari keterangan SJ, udah lama," ujar Fitran.
Selama dimintai keterangan, SJ mengaku kepada petugas bahwa paket tersebut berisi sumbu kembang api berukuran panjang sekitar 1 meter. Dengan total sebanyak 50 batang. Paket tersebut dikirim pada 20 April 2021 lalu, melalui jasa ekspedisi yang dipesan secara online.
"Isi kotak bungkus tersebut adalah sumbu kembang api, panjang 1 meter dengan isi 50 batang. Dijual dengan harga sekitar Rp. 100.000," ujar AKP Fitran Romajimah.
(dir/dir)