Polres Indramayu memeriksa pengirim yang namanya tertera dalam paket yang meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari keterangan yang diperoleh, pengirim mengaku pernah mengirim paket tersebut ke Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah menjelaskan, Polres Indramayu telah meminta keterangan terhadap SJ, pemilik CV Mandiri yang tercantum dalam paket tersebut. Pemeriksaan dilakukan sejak petugas menerima informasi dari Jawa Tengah.
"Awalnya pada Minggu pukul 18.00 WIB, terkait adanya ledakan di area asrama Polda Jateng, yang kemudian di TKP ada paket pengirim dari CV mandiri Kabupaten Indramayu, melalui jasa ekspedisi," kata AKP Fitran Romajimah, Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi tersebut, Polres Indramayu mengamankan saudara SJ warga Kecamatan Jatibarang, Indramayu untuk dimintai keterangan. Berdasarkan keterangan dari polisi, paket itu rupanya telah dikirimkan sejak kurang lebih 1,5 tahun yang lalu.
"Saudara SJ membenarkan bahwa paket tersebut dikirim oleh saudara SJ pada tanggal 20 April 2021," tutur Fitran.
Selain itu, Polres Indramayu juga memeriksa riwayat pengiriman paket tersebut. Hal itu dilakukan untuk memperkuat jawaban dari pengirim (SJ).
"Kita juga cek melalui riwayat pengiriman akun toko jual beli online akun toko online yang mana sebelumnya saudara SJ mendapatkan pesanan dari pemilik akun atas nama bagong1199 dengan pemilik saudara AR dengan alamat Kulon Harjo, Klaten, Jawa Tengah," ujar Fitran.
(yum/yum)