Menanti Hasil Tes Kejiwaan Wanita Penyerang Penumpang Angkot Sumedang

Menanti Hasil Tes Kejiwaan Wanita Penyerang Penumpang Angkot Sumedang

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 23 Sep 2022 10:30 WIB
Ilustrasi Balapan Liar
Ilustrasi garis polisi. (Foto: nala edwin)
Sumedang -

Tes kejiwaan perempuan yang menyerang penumpang di dalam angkutan kota di Sumedang masih berlangsung. Polisi masih harus menunggu hasil observasi selama 14 hari ke depan.

"Pelaku saat ini dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Cisarua, hasil observasi itu baru keluar minimal 14 hari ke depan, dilihat dari prilaku di sana," kata Kapolsek Tanjungsari Ahmad Nurzaman saat dihubungi detikJabar, Jumat (23/9/2022).

Ia menegaskan dalam insiden itu belum terjadi penusukan. Namun lantaran panik oleh pelaku yang membawa pisau, para korban memutuskan loncat dari angkutan kota yang sedang melaju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di dalam angkot itu ada 5 orang penumpang, termasuk anak kecil. Jadi pelaku itu mengacung-ngacungkan pisau dapur pertama ke ibu Ida. Ibu Ida ini orang tua dari korban yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Santosa Bandung. Ibu Ida ini diam tidak bereaksi dan selamat. Sementara para korban sendiri lantaran ketakutan memutuskan meloncat dari angkot," paparnya.

Nurzaman lalu membeberkan kondisi terkini para korban. "Dari tiga korban, satu korban ibu yang sedang hamil meninggal dunia, terus dua korban lainnya ibu dan anaknya yang masih kecil," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk ibunya dirawat di Rumah Sakit Santosa Bandung dan anaknya yang mengalami luka-luka ringan sudah pulang ke rumahnya," paparnya.

Berita sebelumnya, viral video penyerangan di dalam angkutan kota yang dilakukan oleh seorang perempuan kepada penumpang lain di Sumedang, Kamis (22/9/2022). Insiden tersebut terjadi saat angkot melintas Jalan Raya Sumedang-Cirebon atau tepatnya di sekitar SMAN 1 Tanjungsari.

Seperti yang dilihat detikJabar, video tersebut menampilkan seorang perempuan yang berhasil diringkus dan diduga sebagai pelaku. Terduga pelaku itu tampak tengah berjongkok dengan tangan diikat ke belakang.

"Ini nih bawa peso (pisau) di angkot, korbannya dua orang loncat dari angkot di SMAN 1 Tanjungsari," ungkap perekam video tersebut.

Kemudian video itu pun menampilkan dua orang perempuan yang tengah terkapar dengan bersimbah darah di pinggir jalan. "Ini ibu-ibu, korban dua orang, loncat dari mobil angkot," ujar sang perekam.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian dalam video tersebut benar ada," ungkap Dedi saat dihubungi detikJabar, Kamis (21/9/2022).

Simak Video '2 Wanita Lompat dari Angkot Usai Ditodong Pisau, 1 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(orb/orb)


Hide Ads