Tingkah sangar para pria preman ini tiba-tiba pudar setelah mengetahui orang yang dipalaknya merupakan anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), pasukan elite TNI AL. Sang preman, sebagaimana dalam video yang dinarasikan mencium tangan prajurit TNI AL, itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
Dikutip dari detikNews (baca selengkapnya di sini), Rabu (21/9/2022), aksi pemalakan di kawasan Babelan, Bekasi, itu berlangsung pada Jumat (16/9/2022). Polisi menangkap lima pria preman meresahkan tersebut.
"Ada 5 orang kita amankan," Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi, Selasa (20/9).
Witrionaldi memastikan lima pria itu bukan bagian dari ormas, melainkan hanya preman biasa.
Preman Minta Maaf
Usai viral lantaran ulahnya memalak prajurit TNI AL, komplotan preman di Bekasi tersebut akhirnya meminta maaf. Salah satu perwakilannya menyampaikan hal tersebut sambil direkam video.
"Saya Hasan Basri, saya memohon minta maaf kepada Bapak TNI seluruh dunia, terutama Pak Saiful dan Pak Wiwiro, saya memohon maaf sekali lagi," ucap salah satu preman dalam video yang dikirim oleh Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi.
![]() |
Meski sempat diamankan polisi, kelima preman itu tidak ditahan. Mereka berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Sang preman tersebut siap diproses hukum jika kembali melakoni pemalakan.
"Kalau saya mengulangi lagi, saya akan bertanggung jawab atas perbuatan saya pada jalur hukum, terima kasih, dan teman-teman saya, Bang Hanim, Pak Iwan, Pak Mul, mohon maaf kepada Bapak TNI seluruh dunia," tutur pria dalam video itu.
Anggota Pasukan Katak
Dalam video yang beredar seperti dilihat Senin (19/9/2022), tampak seorang pria mencium tangan pria yang berseragam loreng. Beberapa pria terlihat mendekat ke arah keduanya.
Pria berseragam loreng adalah prajurit TNI AL, sementara pria yang mencium tangan adalah preman Bekasi. Di narasi tersebut ditulis sang preman meminta Rp 10 ribu kepada prajurit TNI AL. "Pas tahu suami dan teman, anggota, mereka minta maaf sampai cium tangan," narasi video tersebut.
Prajurit TNI AL yang dipalak para pelaku merupakan anggota pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska). Betul," kata Kasubdisproden Dispenal Kolonel TNI AL Fajar Tri Rohadi kepada detikNews. Fajar menjawab pertanyaan betul tidaknya prajurit TNI AL yang dipalak merupakan anggota Kopaska.
Ada dua prajurit yang dipalak oleh preman tersebut. Keduanya berada dalam kendaraan mobil yang sama.
"(Nama prajurit TNI AL yang dipalak) Pak Syaiful dan Pak Wiro," tutur Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi. (bbn/bbn)