Pengakuan Karyawan Pabrik Tahu Bunuh Teman gegara Ejekan 'Boncel'

Kabupaten Garut

Pengakuan Karyawan Pabrik Tahu Bunuh Teman gegara Ejekan 'Boncel'

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 15 Sep 2022 18:35 WIB
YM, pembunuh karyawan pabrik tahu di Garut
YM, pembunuh karyawan pabrik tahu di Garut (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

YM nekat membunuh rekan kerjanya sendiri, Rahmat lantaran sakit hati diejek bertubuh kecil oleh korban. Ejekan yang diucap korban ternyata tak sekali itu saja didapat YM.

YM dihadirkan polisi saat menggelar jumpa pers terkait kasus tersebut di Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Kamis (15/9/2022) sore.

YM terlihat sudah berkepala plontos dan berbaju tahanan. Dia digiring dua personel Tim Sancang yang mengawalnya sejak awal. Tangannya juga terlihat diikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas jalannya jumpa pers, YM sempat mengungkap alasannya membunuh Rahmat kepada awak media. Menurut YM, dia sangat sakit hati dengan perlakuan Rahmat kepadanya.

"Nyeri hate. Loba dihina (sakit hati, banyak dihina)," kata YM.

ADVERTISEMENT

YM mengatakan jika Rahmat sudah sering menghinanya. Dia selalu menghina dengan perkataan boncel hingga bagong. Hinaan boncel itu, kata YM diucapkan lantaran dirinya berperawakan lebih kecil dari Rahmat.

"Boncel, bagong, anjing, bodoh, sare wae (tidur terus)," ucap YM.

Kendati demikian, saat ini YM mengaku menyesali perbuatannya membunuh Rahmat dengan sadis. YM mengaku siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus yang menghebohkan warga Cibiuk, Garut itu sendiri terjadi pada Senin (12/9) dini hari lalu. Kasusnya terungkap usai sesama karyawan pabrik tahu menemukan Rahmat sudah tewas bersimbah darah.

Saat pertama kali ditemukan, Rahmat berbalut selimut dan berlumuran darah. Darah keluar dari telinga dan mulutnya. Polisi yang dikerahkan mengusut kasus tersebut sejak awal sudah mencurigai YM lantaran dia merupakan satu-satunya karyawan pabrik tahu yang menghilang pasca kejadian.

Rahmat kemudian berhasil ditangkap di kawasan Citapen, Bandung keesokan harinya, Selasa (13/9). Usai diamankan dan diinterogasi, belakangan diketahui jika Rahmat dihabisi dengan cara dihantam kepalanya oleh YM menggunakan besi penahan rantai.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads