Pria di Lembang Dibekuk Petugas Saat Kirim Paket Sabu

Pria di Lembang Dibekuk Petugas Saat Kirim Paket Sabu

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 15 Sep 2022 17:24 WIB
Pria Lembang ditangkap edarkan sabu
Pria Lembang ditangkap edarkan sabu (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

IS (38) harus berurusan dengan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia terlibat dalam kasus peredaran narkotika.

IS yang merupakan warga Desa Lembang, KBB itu diamankan pada Rabu (14/9/2022) malam di kawasan Batu Reog, Lembang. Ia diamankan saat hendak mengantarkan barang haram pada pelanggannya.

Kepala BNN KBB, AKBP M Julian mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terkait aksi pelaku dari masyarakat. Sebelum menangkap pelaku, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengintaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya kami memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika. Kami melakukan pengintaian sejak siang hari, dan baru kami amankan saat malam hari," ujar Julian kepada wartawan di Kantor Pemda KBB, Kamis (15/9/2022).

Julian mengatakan dari pemeriksaan awal pelaku IS mengaku hanya berperan sebagai kurir. Namun pihaknya masih mendalami jaringan dan asal barang haram itu termasuk orang yang mengontrol pelaku IS.

ADVERTISEMENT

"Kita masih dalami peran-peran dari pelaku lainnya karena dari informasi awal yang diterima pelaku lebih dari satu orang dengan barang bukti narkotika jenis sabu berjumlah besar," ucap Julian.

Dari tangan IS pihaknya mengamankan 100 gram sabu yang sudah dibungkus plastik dan siap edar. Sabu yang diamankan itu bentuknya berupa paket 0,25 gram per bungkusnya.

"Kami juga mengamankan dua buah handphone dan salah satunya merupakan jenis HP yang hanya digunakan untuk pengontrolan dan bisa private number," kata Julian.

Julian menjelaskan sistem peredaran sabu oleh IS masih termasuk dalam pola klasik yakni dengan sistem tempel barang di suatu tempat.

"Pelaku kemudian akan memantau dan mengarahkan pembeli mengambil barang yang sudah ditempel itu menggunakan HP jadul agar tidak bisa dideteksi GPS-nya," tutur Julian.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads