Hasil Lie Detector Ferdy Sambo-Putri Candrawathi Timbulkan Curiga

Kabar Nasional

Hasil Lie Detector Ferdy Sambo-Putri Candrawathi Timbulkan Curiga

Tim detikX - detikJabar
Selasa, 13 Sep 2022 20:00 WIB
Momen kebersamaan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Foto: Momen kebersamaan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Hasil tes lie detector terhadap Putri Candrawathi hingga Irjen Ferdy Sambo masih dirahasiakan Polri. Hal ini menimbulkan kecurigaan.

Diketahui, penyidik melakukan tes lie detector terhadap para tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Seain terhadap kelima tersangka, penyidik juga melakukan tes serupa kepada asisten rumah tangga (ART) bernama Susi.

Tiga tersangka yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma'ruf yang pertama melakukan tes tersebut. Disusul oleh Irjen Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyidik kemudian melakukan tes serupa kepada Putri dan Susi pada 6 September 2022 lalu. Dilansir dari laporan detikX, tujuh jam lamanya Putri dan Susi menjalani tes tersebut di Puslabfor Polri.

Para penyidik menganggap masih ada ketidaksesuaian antara keterangan sejumlah saksi dan tersangka. Karena itu, perlu adanya uji poligraf pihak terkait kasus pembunuhan Yoshua.

ADVERTISEMENT

Dari keenam orang yang menjalani tes uji kebohongan tersebut, hanya hasil milik Bripka RR, Bharada E dan Kuat Ma'ruf yang diungkap Polri ke publik. Sedangkan hasil tes Sambo, Putri dan Susi tak dibuka. Polri berdalih hasil itu hanya bisa dikonsumsi penyidik.

"Hasilnya apakah sudah selesai, itu domainnya Labfor dan penyidik," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Jumat, 9 September 2022.

Tentunya hal ini menimbulkan tanya. Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim misalnya dia bahkan sampai bersurat ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk mempertanyakan keputusan tak membuka hasil lie detector Sambo, Putri dan Susi.

"Ini yang sedang kami tanyakan. Kenapa dibuka hanya tiga? Yang tiga lainnya nggak? Kalau memang tidak mau dibuka dan cuma jadi konsumsi penyidik, kan lebih baik tidak dibuka semua. Kami bisa memahami," kata Yusuf kepada reporter detikX saat ditemui di kantornya di bilangan Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Agustus 2022.

Begitu juga dengan pihak Yoshua. Kamaruddin Simanjuntak pengacara Yoshua menaruh curiga atas hasil lie detector Sambo, Putri dan Susi.

"Berarti ada kemungkinan hasilnya berbohong, kan begitu," kata Kamaruddin pekan lalu.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads