Aksi nekat dilakukan oleh seorang pria di sebuah SPBU yang ada di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pria berkepala plontos itu nekat menyulutkan api dengan menggunakan korek kayu saat pengendara sepeda motor sedang mengisi BBM di SPBU tersebut.
Akibat aksi nekat pria itu, api sempat menyala dan membuat pemilik kendaraan ketakutan. Namun beruntung, api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU.
Dilihat dari video rekaman CCTV milik SPBU, usai menyulutkan api dengan menggunakan sebuah korek, pria itu pun nampak berjalan santai dan meninggalkan lokasi. Namun, ia berhasil diamankan oleh satpam dan sejumlah karyawan SPBU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani Sisera membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan.
"Pelaku saat ini sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota," kata Perida di Kota Cirebon, Kamis (8/9/2022).
Perida menjelaskan, adapun identitas pria tersebut yakni berinisial WO usia 68 tahun. Ia merupakan warga Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Di antaranya satu unit sepeda motor dan korek api kayu yang digunakan terduga pelaku saat menyulutkan api ke sepeda motor milik pengendara ketika sedang mengisi BBM di SPBU.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga pria itu mengalami gangguan jiwa. Hal ini berdasarkan keterangan yang didapat polisi dari sejumlah warga yang ada di sekitar tempat tinggal terduga pelaku.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Tegalbuleud Sukabumi |
"Dari hasil interogasi sementara yang kami dapatkan, jawaban dari terduga pelaku memang tidak jelas. Dan kami mendapatkan informasi dari warga yang ada di sekitar tempat tinggal pelaku, bahwasanya pelaku ini memiliki kelainan kejiwaan atau depresi," kata Perinda.
"Untuk motifnya masih kami dalami karena sampai saat ini kami belum bisa melakukan pemeriksaan. Karena dia tidak bisa kita tanyakan. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan kami. Nanti akan kami periksakan kejiwaannya ke Psikiater," kata dia.
(yum/yum)