Terungkap! Ini Alasan 2 Pria Nekat Tusuk Mati Agen TKW di Sukabumi

Terungkap! Ini Alasan 2 Pria Nekat Tusuk Mati Agen TKW di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 06 Sep 2022 15:35 WIB
Polisi membekuk duo pembunuh agen TKW di Sukabumi
Polisi membekuk duo pembunuh agen TKW di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

DL (51) dan MS (29) ditangkap polisi karena menusuk Warta (51) seorang agen TKW sekaligus mantan perangkat desa Karangjaya, Kecamatan Nyalindung hingga tewas. Selain kedua pelaku, polisi masih mengejar pelaku lainnya yang berstatus DPO.

Polisi mengungkap motif dibalik aksi keji para pelaku. Diketahui para pelaku tidak terima ditegur oleh korban saat nongkrong di pinggir jalan. Diketahui saat kejadian tengah berlangsung acara dangdutan orgen tunggal.

"Peran dari pelaku adalah saudara DL ini tidak terima temannya ditegur oleh korban pada saat nongkrong atau duduk di pinggir jalan karena alasannya mengganggu jalan atau mengganggu jalur motor yang lewat," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Selasa (6/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu terjadi percekcokan antara korban Warta dengan pelaku. Melihat itu, DL tanpa basa-basi kemudian datang menghampiri dan langsung menusuk korban menggunakan belati yang dibawanya.

"Terjadi perselisihan, perkelahian antara MS, si A (teman DL/saksi) dan J (DPO) sehingga DL datang langsung menusuk di bagian leher, sehingga berlumuran darah dan meninggal di tempat," ujar Dedy.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian bergerak melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi, dari data rilis yang diberikan polisi diketahui J masih dalam pengejaran. Sementara DL merupakan warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi sementara MS warga Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

"Tersangka DL kita tangkap 2 hari kemudian setelah tanggal 30 dan tersangka MS kita tangkap tanggal 1 September, dua hari kemudian. Saudara DL ditangkap di Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, sedangkan untuk saudara MS kami tangkap di Kecamatan Cikarang, Kota Bekasi dia sempat melarikan diri dan yang DPO masih dalam pengejaran," pungkas Dedy.




(sya/dir)


Hide Ads