Seorang remaja asal Warudoyong, Kota Sukabumi diduga menjadi korban pembacokan hingga senjata tajam yang digunakan terduga pelaku menancap di pelipis dekat mata. Teman korban mengungkapkan kesaksiannya melihat peristiwa tersebut.
Teman sekaligus saksi, AP (18) mengatakan, kejadian itu terjadi di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di perempatan Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Sabtu (3/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban inisial PAM (17) bersama teman-temannya dalam perjalanan usai kongkow.
"Udah nongkrong, terus kita itu mau pulang dari arah Cisaat ke Rambai. IA (17) yang boncengin PAM (korban). Nah tiba-tiba ada segerombolan bermotor lebih dari tiga motor lawan arus," ujar AP (18) kepada awak media, Minggu (4/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, segerombolan motor itu berpapasan dengan mereka dan tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam. AP mengatakan, mulanya sajam itu diarahkan ke IA yang membawa motor, namun IA berhasil menghindar.
Sayangnya, korban PAM tidak dapat menghindar hingga sajam jenis celurit itu mengenai pelipisnya. "Pas kejadian itu saya lihat langsung karena posisi saya di belakang, IA berhasil menghindar, tapi PAM tidak," ungkapnya.
Para pelaku langsung melarikan diri. IA yang ketakutan sempat melihat kondisi PA. Ternyata sajam tersebut tertancap di kepalanya dan langsung dibawa oleh teman-temannya ke RSUD Al-Mulk.
"Setelah itu, kita bawa PAM ke rumah sakit Al-Mulk, tapi di sana enggak menerima, dan menyarankan untuk ke RSUD Syamsudin SH pakai ambulans," tandasnya.
Kasus dugaan penganiayaan ini sudah ditangani Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota. Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana membenarkan kejadian tersebut.
"Pada hari Sabtu, 3 September 2022 sekira jam 23.30 WIB di samping pemotongan hewan (RPH) yang beralamat Jalan Lingkar Selatan telah terjadi perkara tindak pidana penganiayaan," kata Budi.
(dir/dir)