Maling Bobol Kantor Pos di KBB, Gasak Uang Pensiunan ASN

Maling Bobol Kantor Pos di KBB, Gasak Uang Pensiunan ASN

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 03 Sep 2022 16:52 WIB
Ilustrasi Pencurian Rumah
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung Barat -

Maling membobol Kantor Pos di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/9/2022) dini hari.

Kapolsek Cipatat Kompol Muhtarom mengatakan pihaknya menerima laporan aksi pembobolan tersebut dari pegawai dan petugas keamanan kantor pos pada pagi hari atau beberapa jam setelah kejadian.

"Informasinya baru kita terima pagi tadi, karena pegawai juga baru tahu kejadiannya jam 07.30 WIB. Kita terima laporan dari pegawai lalu ditindaklanjuti," ujar Muhtarom kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat aksi pembobolan tersebut, uang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah sekitar Rp 80 juta digasak pelaku. Namun polisi dan petugas kantor pos masih melakukan penghitungan ulang untuk memastikan uang yang digondol.

"Informasinya di dalam brankas tersimpan uang pensiun ASN sebesar Rp 80 juta. Tapi kita cek ulang apakah uang yang diambil pelaku semua atau tidak," kata Muhtarom.

ADVERTISEMENT

Muhtarom mengatakan pelaku diduga membobol atap bangunan untuk masuk ke dalam kantor pos. Kemudian pelaku menjebol pintu menuju ruang penyimpanan dan membobol brankas untuk menggasak uang yang disimpan.

"Pelaku ini membobol bagian belakang brankas. Dugaannya dia membawa mesin untuk membuat lubang, lalu tangannya masuk untuk ambil uang. Dia masuk ke kantor pos melalui atap," ucap Muhtarom.

Aparat Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan sejumlah alat bukti serta memeriksa beberapa orang saksi. Dugaan sementara, pelaku telah merencanakan aksinya secara matang karena CCTV di lokasi telah dirusak untuk memuluskan aksinya.

"Diduga ini sudah dipersiapkan. Semua hasil penyelidiKan jadi petunjuk awal untuk kita terus lakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," kata Muhtarom.

(mso/mso)


Hide Ads