.webp)
Putri Candrawathi istri dari Irjen Ferdy Sambo mengikuti rekonstruksi pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Gestur Putri saat mengikuti rekonstruksi pun disorot.
Sorotan itu diungkapkan pakar gestur dan ekspresi Handoko Gani. Dilansir detikNews, dia menyebut ekspresi Putri tampak tertekan saat mengikuti adegan rekonstruksi bersama suaminya. Salah satunya saat adegan Putri mengadu kepada Sambo.
"Ketika si ibu seperti mengadu kepada bapak dan dari situlah mungkin mulai direncanakan tindakan pembunuhan tersebut," kata Handoko Gani kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handoko juga melihat gestur Putri. Dia menyebut Putri tampak tertekan. Bahkan dia melihat ada momen saat Putri tak menatap wajah Sambo.
"Yang menarik adalah gestur si ibu. Ibu tidak melihat ke bapak. Seperti menunjukkan perasaan tertekan, malu. Kemudian memeluk bapak. Dan itu pun nggak melihat wajah bapak," ujar Handoko.
Pengalaman traumatis Putri yang ngaku jadi korban pelecehan juga tak lepas dari sorotan. Menurutnya, adegan dengan Sambo itulah yang akan menentukan apakah pelecehan seksual itu ada.
"Kan ibu ini katanya masih traumatis terhadap (peristiwa yang diklaim) pelecehan seksual yang dialaminya, di bagian itu menjadi menentukan. Yang mana kalau semua orang yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual pasti tahu momen terjadinya pelecehan," ujarnya.
Handoko juga menilai adegan pelukan antara Putri dan Sambo perlu diverifikasi lagi, yakni untuk memverifikasi trauma Putri.
"Saya merasa bahwa adegan pelukan tadi masih perlu diverifikasi tentang betapa traumatisnya ibu dan marahnya bapak," ujarnya.
(dir/dir)
