Pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J turut mengaitkan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Sambo bahkan memerintahkan anak buahnya menulis kronologi pelecehan di atas kertas HVS.
Perintah Sambo itu diutarakan kepada AKBP Arif Rachman Arifin yang menjabat sebagai Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri. Dilansir detikX, Sambo meminta agar kronologi pelecehan dibuat sesuai dengan skenario.
Baca juga: Bersih-bersih Darah Geng Sambo |
Kronologi yang dibuat di kertas itu pun diserahkan kepada Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit. Kepada Ridwan Arif berpesan agar pertanyaan-pertanyaan BAP sesuai dengan jawaban yang ada dalam HVS.
Dalam kesaksiannya di sidang etik Sambo, Ridwan sampai berdebat dengan Arif terkait laporan itu. Namun, lantaran tahu itu perintah dari Sambo, Ridwan pun luluh. Ridwan lantas memanggil Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi untuk menjelaskan permintaan Sambo.
Budhi Herdi mengatakan, ketika dia tiba di ruangan Ridwan sekitar pukul 22.00 WIB, ia melihat Ridwan sedang membuat konsep laporan BAP untuk istri Sambo. Budhi sempat bertanya kepada Ridwan apakah dia sudah memeriksa Putri. Namun Ridwan menjawab sudah mendapatkan kronologinya dari Arif dan Kompol Yusuf.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
(dir/dir)