Eliezer Kantongi Dua Senjata Sebelum Tembak Mati Yoshua

Kabar Nasional

Eliezer Kantongi Dua Senjata Sebelum Tembak Mati Yoshua

Tim detikNews - detikJabar
Selasa, 30 Agu 2022 13:54 WIB
Bharada Richard Eliezer, Bharada Eliezer, Bharada E
Bharada Eliezer (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E diperintah Irjen Ferdy Sambo menembak mati Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Terungkap ada dua senjata yang dibawa oleh Eliezer.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang berlangsung di kediaman pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan pada Selasa (30/8/2022). Sebagaimana dilansir detikNews, satu senjata disimpan Eliezer di dalam sebuah tas.

Dalam reka ulang adegan ini, Bharada E awalnya dipanggil Sambo ke lantai 3 naik lift di rumah Saguling. Saat berhadapan dengan Sambo, Bharada E digantikan oleh pemeran pengganti. Setelah bertemu Sambo, Bharada E kemudian turun dari lantai 3 menuju mobil yang terparkir di garasi rumah Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekonstruksi, satu senjata sudah dibawa Bharada E yang diletakkan di saku celana. Bharada E kemudian membuka mobil yang terparkir di garasi.

Dia memperagakan membuka laci dashboard mobil. Setelahnya dia memperagakan memasukkan satu senjata lagi ke dalam tas berwarna hitam. Sehingga ada dua senjata yang dibawa Bharada E saat di rumah pribadi Sambo di Saguling.

ADVERTISEMENT

Usai memasukkan senjata ke dalam tas, Bharada E menghampiri dua tersangka lain yakni Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf. Ketiganya sempat berbincang di depan rumah Sambo. Richard juga tampak mengambil sebuah kotak. Setelah kembali masuk ke dalam rumah Sambo.

Seperti diketahui, Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua dimulai dari adegan yang terjadi di rumah Magelang, Jalan Saguling hingga Duren Tiga. Total ada 78 adegan yang diperagakan di rekonstruksi hari ini.

Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:

- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022)
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir Yosua)
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).

"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan.




(dir/dir)


Hide Ads