Dugaan Sementara di Balik Tewasnya Marbut Indramayu

Dugaan Sementara di Balik Tewasnya Marbut Indramayu

Ony Syahrony - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 17:46 WIB
TKP Marbot masjid di Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang ditemukan tewas
TKP marbut di Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang ditemukan tewas. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Indramayu -

Mohammad Royan Fauzan Adzim (22), seorang marbut masjid di Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya. Polisi menduga Korban tewas akibat dihantam menggunakan benda tumpul.

Pasalnya, menurut polisi, korban ditemukan tewas dengan luka pada bagian kepala. Kemudian di lokasi juga polisi menemukan barang bukti berupa linggis.

"Dugaan sementara korban tewas dibunuh dengan menggunakan benda tumpul," kata Kapolsek Jatibarang Kompol Ujang Rohimin melalui Kanit Reskrim Ipda Nanang Dasuki di Indramayu, Senin (29/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, korban yang merupakan marbut masjid itu ditemukan tewas di dalam kamarnya di mes Masjid, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (27/8/2022) sekitar waktu subuh.

"Korban sendiri boleh dibilang sebagai marbut masjid dan memang dia tinggal di mess masjid. Korban biasa dipanggil Royan," ucap Nanang.

ADVERTISEMENT

Korban yang sehari-harinya juga berjualan donat keliling itu pertama kali ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah oleh salah seorang saksi yang tinggal tidak jauh dari mes korban.

"Awalnya saksi berniat membangunkan korban untuk salat subuh berjamaah. Tapi saat didatangi ke kamarnya korban sudah dalam keadaan seperti itu (tewas bersimbah darah). Ditemukan hari Sabtu sekitar waktu subuh," jelas Nanang.

Menurutnya, korban yang diketahui merupakan warga Tulungagung, Jawa Timur telah dibawa oleh pihak keluarga. Sebelumnya, jenazah korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait dengan kasus tersebut. Sementara di lokasi kejadian, juga terlihat masih terpasang garis polisi.

Baru Setahun Tinggal di Indramayu

Menurut Ketua RT 36/ RW 05, Desa Jatibarang, Ebah, korban yang merupakan warga Tulungagung, Jawa Timur itu baru sekitar satu tahun tinggal di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Kurang lebih (Mohammad Royan Fauzan Adzim) baru tinggal sekitar satu tahun di sini," kata Ebah kepada detikJabar, Senin (29/8/2022).

Ebah mengatakan, Royan dikenal sebagai sosok baik dan pendiam. Selain sehari-harinya berjualan donat keliling, Royan juga rutin mengajarkan ngaji kepada anak-anak di daerah sekitar.

"Orangnya pendiam banget. Nggak banyak ngomong. Menurut warga sekitar ya dia orang baik. Sehari-harinya dia jualan donat. Dia juga sering ngajarin ngaji anak-anak," kata Ebah.

Royan sendiri dikenal dengan pribadi yang positif. Ia dikenal pendiam. "(Mohammad Royan Fauzan Adzim) orangnya baik. Kata orang-orang juga baik," ujar Ebah.

"Orangnya terlalu diam, nggak banyak ngomong. Pendiam banget. Kata orang-orang juga memang orangnya pendiam," tutur Ebah.

Menurut Ebah, Royan yang sehari-harinya berjualan donat keliling itu juga rutin mengajarkan ngaji kepada anak-anak di daerah sekitarnya.

"Biasanya kalau ngajar ngajinya itu paling setiap sore," kata Ebah.

Sekadar diketahui, Mohammad Royan Fauzan Adzim (22), seorang marbut di masjid, Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya pada Sabtu (27/8/2022) sekitar waktu subuh.

Korban sendiri pertama kali ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah oleh salah seorang saksi yang tinggal tidak jauh dari mess korban.

"Awalnya saksi berniat membangunkan korban untuk salat subuh berjamaah. Tapi saat didatangi ke kamarnya korban sudah dalam keadaan seperti itu (tewas bersimbah darah). Ditemukan hari Sabtu sekitar waktu subuh," kata Nanang Dasuki.

Menurut Nanang, korban sendiri merupakan warga Tulungagung, Jawa Timur. Saat ini, jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga.

Halaman 2 dari 2
(orb/orb)


Hide Ads