Sebuah orderan aneh diterima seorang driver ojek online bernama Herna Ropana atau lebih dikenal dengan panggilan Opo (32). Saat itu, pengorder memintanya untuk menguburkan jasad bayi.
Kasus tersebut akhirnya bergulir ke kepolisian, perempuan inisial R yang teridentifikasi sebagai warga Kadupandak, Cianjur itupun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum.
Berikut fakta-fakta seputar kasus tersebut.
1. Berawal Dari Viral di Media Sosial
video yang memperlihatkan seorang driver ojek online menerima orderan untuk menguburkan jenazah bayi yang diduga hasil aborsi viral di media sosial. Pelaku sekaligus orang yang memesan jasa ojol tersebut kini sudah ditangkap polisi.
Dilihat detikJabar di akun TikTok @cotunal***bi, Senin (22/8/2022) malam, terlihat pada video pertama terduga pelaku tengah dibonceng driver ojol. Nampak terduga pelaku membawa sesuatu dengan gendongan berwarna biru.
Namun di akhir video, ojol tersebut malah membawa terduga pelaku ke Polsek Ciwidey. Kemudian di akhir video terlihat driver ojol itu menghadap petugas.
Setelah itu dalam unggahan video ke dua, terlihat kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polresta Bandung. Dalam penjelasan video tersebut terdengar kasus tersebut merupakan kasus aborsi, sehingga dilimpahkan ke Polresta Bandung.
2. Pelaku Inisial R Diamankan
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Pelaku juga ini sudah diamankan.
"Terduga perlaku R (20), sudah kita amankan," ujar Kusworo saat dihubungi detikJabar.
Sementara itu, Kapolsek Ciwidey IPTU Anjar Maulana mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (18/8/2022) lalu, di sekitar Jalan Raya Kopeng arah Pasar Cibeureum Desa dan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Terdapat seorang perempuan (R) dengan membawa bungkusan diduga jenazah bayi meminta tolong kepada ojek online untuk menguburkan bayi," ujar Anjar, saat dihubungi terpisah.
Anjar menjelaskan ojol tersebut tidak bersedia menguburkan bayi tersebut. Kemudian ojol tersebut mengantarkan terduga pelaku ke Kampung Ciseupan, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Pada saat mengantarkan terduga pelaku, salah seorang teman saksi sesama ojol melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Ciwidey," katanya.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
(sya/dir)