.webp)
Irjen Ferdy Sambo menjadi dalang pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Alibi Sambo soal ingin menghabisi nyawa korban karena dipicu aduan sang istri, Putri Candrawathi, berkaitan ulah Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah, disorot pihak keluarga Brigadri J.
Dikutip dari detikSumut, Jumat (12/8/2022), Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, merespons soal pengakuan Sambo tersebut. "Saya rasa setiap narasi yang disampaikan dia itu (Irjen Sambo) bentuk alibi-alibi yang berlebih-lebihan lah kan," ucap Samuel di kediamannya, Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Sekadar diketahui, insiden penembakan Brigadir J melibatkan Ferdy Sambo. Eks Kadiv Propam itu memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menembak Brigadir J. Peristiwa pembunuhan itu diketahui oleh Bripka Ricky Rizal (ajudan Sambo) dan Kuat Ma'ruf (sopir istri Sambo) di rumah dinas Sambo, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Mereka pun ditahan.
Samuel menilai pengakuan Ferdy Sambo berkaitan pemicu pembunuhan Brigadir J bisa saja bohong. "Kok berubah-ubah lagi, kemarin di rumah dinas kan, waktu itu disebut kalau tindakan yang disangkakan anak kami itu mau melakukan pelecehan lalu todongkan pistol. Sudah itu menjeritlah ibu Putri itu, lalu kemudian terjadi tembak menembak. Nah kok sekarang disebut melukai martabat keluarga sejak dari Magelang," tutur Samuel.
Menurut Samuel, alibi disampaikan Sambo yang kedua itu muncul lantaran alibi soal insiden tembak-menembak telah terbantahkan. "Karena tidak ada lagi skenario dia kan, dari disusun skenario pertama mentok, lalu susun skenario lagi mentok," kata Samuel menegaskan.
