Misteri Tengkorak dan Penumpang Terakhir Ojek Salman di Sukabumi

Round-up

Misteri Tengkorak dan Penumpang Terakhir Ojek Salman di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 08 Agu 2022 07:30 WIB
Olah TKP di tempat penemuan tengkorak di Sukabumi.
Olah TKP di tempat penemuan tengkorak di Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Misteri penemuan jasad Salman (35) seorang tukang ojek pangkalan di pertigaan Bagbagan akhirnya diungkap polisi. Jasad korban dibiarkan tergeletak di area perkebunan jati di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.

VS sang pelaku, berpura-pura menjadi penumpang korban yang akhirnya menghabisi nyawa ayah satu anak itu dengan satu tusukan menggunakan pisau yang sudah ia siapkan di dalam tas. Sepandai-pandainya VS bersembunyi, sejumlah petunjuk yang diperoleh polisi mengarah ke residivis sejumlah kasus kejahatan itu.

"Pelaku kita amankan dari Polsek Cisaat, terkait penemuan mayat di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas. Pelaku inisial VS sebagai penumpang korban sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (23/7)," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi KBO Reskrim Ipda Ruskan dan Kanit Jatanras, Ipda Asep Sihriat, Minggu (7/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pelaku barang bukti berupa helm milik korban, kacamata pelaku dan pakaian korban turut diperlihatkan polisi.

"Kacamata ini milik pelaku dan ditemukan di lokasi kejadian, pada saat kejadian pelaku diketahui membawa pisau dan menusuk perut korban hingga mengenai tulang iga korban," ujar Dedy.

ADVERTISEMENT

Jual Motor Korban Rp 4 Juta

Motif ekonomi melatar belakangi kasus pembunuhan tersebut, VS memang sudah mengincar motor korban sejak berpura-pura menjadi penumpang.

"Motifnya ekonomi karena yang bersangkutan diamankan di Polsek Cisaat dengan kasus penipuan, untuk masalah uang dan motor yang diambil dari korban Salman sudah digadaikan. Uang Rp 4 juta dipakai foya-foya," kata Dedy, Minggu (7/8/2022).

Polisi bisa mengungkap kasus tersebut setelah melakukan olah TKP sebanyak dua kali melibatkan tim gabungan dari Polda Jawa Barat dan pemeriksaan saksi.

"Kami bisa ungkap karena kami melakukan olah TKP kembali pada Kamis tanggal 4 Agustus 2022 yang mana kita melibatkan identifikasi polres tim lapangan polres, tim lapangan polda tim pemeriksa polres dan polsek untuk mengurai kejadian," ujar Dedy.

"Bahwa yang bersangkutan adalah tukang ojek di mana pangkalannya Bagbgan, kita menghitung dari waktu kejadian siapa yang naik atau yang menjadi penumpang di situ diketahui pada Jumat tanggal 5 kemudian melakukan pengejaran didapatkan di wilayah Cisaat," jelas Dedy.

Selanjutnya Berawal dari Minta Buang Air Kecil

Saat itu, Sabtu (23/7/2022) pelaku meminta Salman untuk mengantarkan ke suatu tempat. Di sekitar Loji - Palampang, Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas pelaku meminta berhenti untuk buang air kecil.

Salman yang merasa curiga berusaha menolak. Adu mulut sempat terjadi sebelum akhirnya VS menusuk perut Salman menggunakan senjata tajam.

"Pelaku minta turun untuk buang air kecil, lalu adu mulut dengan korban. VS mengambil senjata tajam, menusuk perut korban lalu menendang korban dari bahu jalan dan bergulingan ke jurang," terang Kapolres Dedy.

Dari hasil autopsi, Dedy mengatakan Salman mengalami luka tusuk di bagian perut yang cukup dalam hingga mengenai tulang iga.

Setelah melancarkan aksinya pelaku membawa kabur motor beserta STNK korban. "Setelah itu pelaku mengambil kalung yang terdapat STNK lalu kendaraan korban di bawa pelaku, kemudian kendaraan di gadaikan dengan harga Rp4 juta," jelas Dedy.

Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Sukabumi Ipda Asep Suhriat mengatakan kasus ini terungkap berkat salah satu saksi yang melihat pelaku.

"Ada saksi melihat pelaku dan menjelaskan ciri-cirinya, kemudian kami kembangkan akhirnya diketahui usai menghabisi korban pelaku membawa lari motor itu dan menggadaikan motor seharga Rp4 juta," jelas Asep.

Halaman 2 dari 2
(sya/yum)


Hide Ads