Kondisi Empat Perempuan di Pusaran Tewasnya Brigadir J Dipantau

Kabar Nasional

Kondisi Empat Perempuan di Pusaran Tewasnya Brigadir J Dipantau

Tim detikNews - detikJabar
Sabtu, 06 Agu 2022 21:00 WIB
Suasana rumah Kepala Propam Ferdy Sambo di kawasan Perumahan Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Kondisi TKP penembakan Brigadir J (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Empat perempuan berada dalam pusaran kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Kondisi mereka saat ini dipantau Komnas Perempuan.

Keempat perempuan ini yakni istri Irjen Ferdy Sambo, pacar Brigadir J, Vera. Kemudian ada ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, dan seorang Polwan yang disangkutpautkan, AKP Rita Sourcha Yuliana.

"Setidaknya terdapat empat orang perempuan yang masuk dalam pusaran kasus ini," kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah saat dihubungi sebagaimana dilansir dari detikNews, Jumat (5/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti menjelaskan istri Ferdy Sambo merupakan pelapor kasus kekerasan dan saksi tewasnya Brigadir J. Dia juga mengungkap kondisi dari istri Sambo tersebut.

"Masih terguncang jiwanya," tutur Siti.

ADVERTISEMENT

"Ibu Rosti, ibu dari J, yang harus kehilangan anak laki-laki kebanggaannya. Vera, kekasih J, yang selain kehilangan kekasih juga masih merasa tertekan. Rita, Polwan yang diberitakan berkarier baik, juga ikut terimbas karena disangkutkan dengan kasus ini," kata dia menambahkan.

Siti mengatakan dampak dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh keempatnya. Hal itu, kata Siti, juga berdampak pada kesentosaan hidup keempatnya.

"Mereka langsung maupun tidak langsung terdampak kasus ini. Mereka berduka, mengalami kelelahan yang mempengaruhi kesentosaan mereka sebagai perempuan," ujarnya.

Siti menyampaikan pihaknya terbatas menjangkau komunikasi dengan Putri. Siti menyebut Komnas Perempuan mendukung dan menyampaikan solidaritas kepada semuanya agar kondisi kembali pulih.

"Komnas Perempuan sendiri baru terbatas menjangkau Ibu P, mengingat adanya pelaporan maupun posisinya sebagai perempuan yang berhadapan dengan hukum. Namun kami menyampaikan solidaritas dan dukungan agar semuanya kembali pulih," imbuhnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads