Seorang gadis buruh pabrik berinisial IN (21) jadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK). Dia mendapatkan luka dalam di bagian lengan dan punggung tangan hingga harus menjalani operasi.
BD (42) orang tua korban mengungkapkan kronologi kejadian malang yang menimpa anaknya itu. Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (28/7) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Dia kan pulang kerja di GSI. Kan kalau shift 2, pulangnya nyampe ke rumah itu jam 23.00 WIB. Saya juga hati udah was-was," kata BD saat ditemui detikJabar, Jumat (29/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pada pukul 22.55 WIB, ia menerima telepon dari orang yang menyelamatkan anaknya. Orang itu mengabarkan bahwa anaknya sudah di RSUD Al Mulk.
"Pas malam saya ke sini tahu-tahunya sudah pada luka (sambil menunjuk lengan kanan). Kurang lebih 23.30 WIB saya sampai di RS, ada luka dalam di lengan," ujarnya.
Dia mengatakan, anaknya itu mengaku diikuti orang tak dikenal (OTK). Korban diikuti satu motor dengan jarak 500 meter.
"Pengakuan anak saya itu ada yang mengikuti kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Sudah gitu nyampe ke area gelap, kan itu minim lampu, langsung si orang itu bertindak. Kata anak saya dua kali sabetan, yang pertama di punggung tangan," ungkapnya.
Dia mempertanyakan modus pelaku pembacokan kepada anaknya itu sampai harus dioperasi di rumah sakit. "Lagi jalan motornya, modusnya apa? Itu saya benar-benar tanda tanya.
"Logikanya dia pelaku (kalau begal) pasti ada barang hilang, kalau ini enggak ada. Begitu kejadian juga anak saya sadar, ditolongin sama warga sadar, dibersihkan lukanya (sadar) pas saya datang ke sini juga sadar," sambungnya.
Pihaknya berharap, polisi segera menangkap pelaku pembacokan dan segera diadili. "Secepatnya tangkap. Harapan saya, anak saya cepet sembuh. Kedua si pelakunya cepat-cepat terungkap. Saya minta seadil-adilnya, intinya saya minta ditegakkan keadilan," kata dia.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengkonfirmasi terkait kejadian itu. Dia membenarkan telah terjadi dugaan pembacokan kepada wanita di wilayah Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Benar laporan kita terima jam 08.00 pagi hari ini. Pelaku dalam proses lidik," ujar Zainal.
(dir/dir)