Janji Kapolri Sampaikan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J ke Publik

Kabar Nasional

Janji Kapolri Sampaikan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J ke Publik

Tim detikNews - detikJabar
Rabu, 27 Jul 2022 16:33 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Azhar BR/detikcom)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Azhar BR/detikcom)
Jakarta -

Proses autopsi ulang jenazah Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sudah dilakukan oleh dokter forensik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji hasil autopsi ulang itu akan disampaikan kepada publik.

"Rekan-rekan melihat ada kegiatan-kegiatan dari tim khusus yang presenstasikan apa yang didapat Komnas HAM, demikian juga hari ini telah dilaksanakan autopsi ulang. Dan tentunya juga pada saatnya akan disampaikan ke publik," ucap Sigit di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir detikNews, Rabu (27/7/2022).

Menurut Sigit, tim khusus yang telah dibentuk ini tengah bekerja untuk mengusut insiden Brigadir Yoshua. Autopsi ulang ini diawasi pihak eksternal yaitu pihak keluarga dan kuasa hukum Brigadir Yoshua, hingga ahli forensik independen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya rekan-rekan sudah mengikuti, saat ini tim khusus dari internal Polri dan ada Kompolnas, ada Komnas HAM, saat ini semuanya sedang bekerja," kata Sigit.

Usai pembongkaran makam, proses autopsi ulang jasad Brigadir Yoshua berlangsung di RSUD Sungai Bahar, Jambi. Autopsi ulang melibatkan sejumlah dokter forensik dari berbagai rumah sakit dan universitas yang dipimpin oleh Kepala Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ade Firmansyah Sugiharto.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, Brigadir Yoshua ditemukan berlumuran darah dan tewas di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Polri menyebutkan Brigadir Yoshua terlibat baku tembak dengan polisi lainnya, Bharada E.

Dar-der-dor di tempat kejadian itu disebut-sebut pemicunya karena Brigadir Yoshua menodongkan pistol dan melecehkan istri Ferdy Sambo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

(bbn/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads