Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J dan Tangis Sang Ibu di Lokasi Makam

Kabar Nasional

Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J dan Tangis Sang Ibu di Lokasi Makam

Tim detikSumut - detikJabar
Rabu, 27 Jul 2022 08:29 WIB
Jambi -

Jenazah Brigadir Nofriansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mulai diautopsi pagi ini. Autopsi dilakukan sebagai upaya untuk mengungkap penyebab kematian sang polisi tersebut.

Dikutip dari detikSumut, pelaksanaan autopsi di lokasi makam Brigadi J dijaga ketat oleh aparat. Garis polisi juga dipasang untuk mensterilkan lokasi makam.

Di sekitar lokasi juga sudah disiagakan sebuah mobil ambulans. Mobil ini yang nantinya akan membawa jenazah Brigadir J ke RSUD Sungai Bahar yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah keluarga dan pengurus ormas PBB terlihat berdoa di lokasi makam. Saat prosesi doa, ibu dari Brigadir J bernama Rosti Simanjuntak terlihat menangis.

Tante Brigadir J, Rohani Simajuntak mengatakan jika dirinya mengharapkan agar proses autopsi ini bisa dapat mengungkap kematian Brigadir J. Keluarga juga ingin autopsi Brigadir J nanti bisa secara transparan dan independen.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap ini bisa berjalan transparan dan dengan autopsi ini bisa terungkap semuanya. Kami juga ingin proses autopsi ini berjalan lancar dan aman," ujar Rohani.

Sementara itu, Pengacara keluarga Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat, Johnson Panjaitan mengatakan bahwa pihak keluarga, dokter dan para penyidik serta pejabat-pejabat yang ada melakukan pertemuan. Tim dokter yang akan melakukan autopsi dari RSCM, RSPAD, rumah sakit angkatan laut, Universitas Andalas dan Universitas Udayana.

"Termasuk dokter yang ada di rumah sakit ini ada juga masuk ke dalam tim yang akan melakukan pemeriksaan besok," kata saat gelar pers di halaman luar RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022).

Sebagai pengacara keluarga Brigadir J, Johnson juga membahas soal tubuh Brigadir J di bagian kemaluan dan duburnya. Hal itu disebut, lantaran ketika keluarga mengecek kejanggalan tubuh Brigadir J tidak sampai di bagian itu

"Nah ini juga yang penting, itu bagian kemaluan selain itu juga dubur ya, itu juga penting nah kemudian dilakukan pemeriksaan dalam ya. Tentu bagian dalam harus diperiksa juga soal luka tembakan dan lain sebagainya ya, tadi bahkan keluarga minta supaya rahang dan gigi Yoshua ini juga diperiksa," terang Johnson.

Seperti diketahui, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo. Kasus ini menjadi perhatian serius Polri karena mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Tim khusus juga dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads