Prarekonstruksi insiden Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J digelar di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) Polda Metro Jaya. Ada adegan dua orang membawa pistol dalam prarekonstruksi tersebut.
Sekadar diketahui, Brigadir Yoshua ditemukan tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Yoshua disebut-sebut terlibat baku tembak dengan Bharada E. Insiden tersebut menewaskan Yoshua.
Dikutip dari detikNews, proses prarekonstruksi berlangsung secara tertutup di BPMJ, Jakarta, Jumat (22/7). Proses pelaksanaannya sekitar satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, pemeran memperagakan sejumlah adegan. Salah satunya adegan dua orang membawa pistol.
Pria berkemeja motif garis putih terlihat memegang pistol di tangga serta mengarahkannya ke bawah. Pemeran lainnya yang berada di lantai bawah bangunan itu terlihat menodongkan senjata. Keduanya seperti melakoni adegan tembak-menembak.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memantau langsung prarekonstruksi tersebut. Tuntas kegiatan tersebut, keduanya tidak memberikan keterangan kepada wartawan.
Belum ada penjelasan dari Mabes Polri berkaitan prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir Yoshua ini. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku belum mendapatkan informasi perihal kegiatan tersebut.
"Sudah saya tanyakan belum ada info," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (22/7).
(bbn/bbn)