Keluarga mengungkapkan sisi lain cerita kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Adik Yoshua yang juga polisi, Brigadir LL, mengaku kepada keluarga bahwa aksesnya terbatas saat hendak melihat utuh jasad kakak.
Sekadar diketahui, Yoshua ditemukan tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Yoshua disebut-sebut terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Dikutip dari detikSumut, Jumat (22/7/2022), Rohani Simanjuntak, tante Yoshua, mengungkapkan soal Bripda LL tidak diperkenankan melihat jasad sang kakak yang tewas mengenaskan. Bripda LL, menurut Rohani, baru boleh melihat jenazah Yoshua setelah rampung proses autopsi di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah autopsi baru bisa melihat kakaknya, itu pun di Jakarta," ucap Rohani.
Rohani tidak menjelaskan detail soal siapa sosok yang melarang Bripda LL melihat kondisi utuh jasad Yoshua. Akses terbatas mata Bripda LL saat hendak melihat keseluruhan kondisi jasad Yoshua itu disampaikan kepada kelurganya.
Jenazah Yoshua kemudian dibawa ke Jambi. "Nggak keseluruhan (dilihat), baru sampai akhirnya ke Jambi," ucap Rohani mengungkapkan.
Lantaran ada kejanggalan, keluarga Yoshua meminta autopsi ulang. Pihak Polri pun akan menjadwalkan mengautopsi ulang jenazah Yoshua.