Tapak Insiden Yoshua Berujung Dua Jenderal Dinonaktifkan

Kabar Nasional

Tapak Insiden Yoshua Berujung Dua Jenderal Dinonaktifkan

Tim detikNews - detikJabar
Kamis, 21 Jul 2022 22:04 WIB
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua semasa hidup (foto: istimewa)
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Dua jenderal dan satu perwira menengah dinonaktifkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penonaktifan tiga pejabat itu berkaitan insiden tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Tiga nama yang dinonaktifkan yaitu Irjen Ferdy Sambo (dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri), Brigjen Hendra Kurniawan (dinonaktifkan Karo Paminal Divisi Propam Polri) dan Kombes Budhi Herdi Susianto (Kapolres Metro Jakarta Selatan).

Dikutip dari detikNews, penonaktifan tiga orang tersebut diumumkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri berasalan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto ini demi menjaga transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas tim khusus dalam pengusutan kasus Brigadir Yoshua.

Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo diumumkan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Senin (18/7) malam. "Kita putuskan Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan," kata Sigit.

ADVERTISEMENT

Menurut Sigit, penonaktifan Ferdy Sambo dilakukan untuk menjaga transparansi proses pengusutan kasus ini. "Ini tentunya juga untuk menjaga agar apa yang telah kita lakukan selama ini terkait masalah komitmen untuk menjaga objektivitas, transparansi, dan akuntabel ini betul-betul bisa kita jaga. Agar rangkaian proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi," tutur Sigit.

Dua pejabat lainnya, Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi dinonaktifkan pada Rabu (20/7) malam. "Yang pertama yang dinonaktifkan adalah Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan, kedua yang dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Dia menjelaskan penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto dilakukan dalam rangka menjaga objektivitas dan transparansi tim khusus yang bekerja mengungkap kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Yang pertama timsus terus bekerja. Dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah, itu sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri," ucap Dedi.

(bbn/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads