Janji Polri Beberkan Hasil Autopsi Brigadir Yoshua

Kabar Nasional

Janji Polri Beberkan Hasil Autopsi Brigadir Yoshua

Tim detikNews - detikJabar
Selasa, 19 Jul 2022 21:03 WIB
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat semasa hidup (foto: istimewa)
Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J semasa hidup. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Hasil autopsi jenazah Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J segera disampaikan oleh Polri. Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua bakal ikut serta dalam penyampaian hasil autopsi tersebut pada Rabu (20/7/2022).

"Dan dalam kesempatan ini, saya sampaikan sebagai wujud keterbukaan penyidik, insyaallah besok (Rabu) dari pihak keluarga akan diterima oleh penyidik dan tentunya didampingi oleh pihak pengacaranya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebagaimana dikutip dari detikNews, Selasa (19/7/2022).

Soal permintaan pihak keluarga Yoshua yang ingin autopsi ulang, Polri mempersilakannya. Menurut Dedi, pihak penyidik nantinya menyampaikan hasil autopsi pertama ke keluarga serta kedokteran forensik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti penyidik dalam hal ini akan menyampaikan kepada kedokteran forensik, menyampaikan kepada pihak keluarga dan pengacaranya tentang hasil autopsi yang sudah dilakukan. Dari hasil autopsi yang dilakukan nanti ada gambaran, dari pihak keluarga, pihak pengacara untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang berkembang," tutur Dedi.

Dia menjelaskan, hasil autopsi harus disampaikan oleh pihak yang ahli di bidangnya. "Saya menyampaikan dalam hal ini tolong biar orang-orang yang expert di bidangnya itu yang menyampaikan. Sebagai contoh misalnya, luka-luka karena benda ini, benda ini, ini kan dibawakan ke arahnya ke persepsi lagi, spekulasi-spekulasi lagi. Karena apa? Orang yang menyampaikan bukan orang yang expert di bidangnya. Ketika besok akan disampaikan oleh dari pihak Tim Forensik Polri, nah itu akan membuat informasi akan semakin lebih jelas," ujar Dedi.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, Brigadir Yoshua ditemukan berlumuran darah dan tewas di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Versi Mabes Polri menyebutkan Brigadir Yoshua terlibat baku tembak dengan polisi lainnya, Bharada E.

Dar-der-dor di tempat kejadian itu disebut-sebut pemicunya karena Brigadir Yoshua menodongkan pistol dan melecehkan istri Ferdy Sambo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

(bbn/bbn)


Hide Ads