.webp)
Fakta lain diungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan terkait niat empat pelaku pembunuhan Supyani alias Aray warga Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ternyata Aray bukan target penyerangan para pelaku pada Jumat (1/7) malam lalu.
Hal itu terungkap pada proses rekontruksi yang digelar polisi pada Jumat (15/7/2022) kemarin. Polisi menyebut para pelaku yang diungkap Putu berasal dari kelompok XTC malam itu berniat menyerang kelompok motor Moonraker di wilayah Kampung Cisaat, Desa Citarik.
"Mereka (pelaku) ini sebenarnya 3 motor berboncengan, namun saat malam itu satu motor mogok sementara dua motor lain yang ditunggangi oleh empat pelaku lebih dulu ke SPBU Bagbagan," kata Putu, Sabtu (16/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat di SPBU itulah, para pelaku melihat Aray yang malam itu mengenakan jaket beatributkan kelompok motor Brigez. Saat itu diketahui Aray akan nonton bareng pertandingan sepakbola laga Persib melawan PSS Sleman. Para pelakupun merubah rencana, Aray menjadi target penyerangan.
"Melihat korban mengenakan jaket Brigez, empat pelaku kemudian menargetkan sasaran ke korban yang membonceng temannya. Saat korban keluar dari area SPBU dan menunggu temannya yang masih mengisi bahan bakar, para pelaku menghampiri dan menyerang korban Aidil yang saat itu dibonceng Aray menggunakan senjata tajam," ujar Putu.
Mengetahui temannya diserang, Aray langsung menarik gas motornya ke arah Palabuhanratu. Tiba di Jayanti, Aray berniat membelokan motornya ke arah jalan masuk menuju Desa Jayanti. Nahas motor yang dikemudikan Aray menabrak gapura, saat itu Aidil langsung berlari menghindar sementara empat pelaku dengan leluasa menganiaya Arah hingga tewas.
"Melihat korban Aray tidak berdaya, para pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang tergeletak menghembuskan napas terakhirnya," pungkas Putu.
(sya/yum)
