Diantar Keluarga, DPO Pembunuhan Aray di Sukabumi Menyerahkan Diri

Diantar Keluarga, DPO Pembunuhan Aray di Sukabumi Menyerahkan Diri

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 15 Jul 2022 19:01 WIB
Penampakan Gosir yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Aray
Foto: Para pelaku pembunuh Aray berhasil ditangkap polisi (Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Satu orang pelaku yang diduga terlibat pembunuhan Supyani alias Aray (24) akhirnya menyerahkan diri. Pelaku inisial A itu diantar keluarganya ke ruang Satreskrim Polres Sukabumi.

Proses penyerahan diri itu tidak berselang lama setelah polisi menggelar rilis kepada awak media. Selang beberapa jam Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah menginformasikan kabar tersebut kepada awak media.

"Satu tersangka yang DPO sekitar pukul 15.00 WIB, ia didampingi keluarganya menghadap ke anggota Satreskrim. Dengan ditangkapnya pelaku DPO tersebut, seluruh pelaku yang terlibat sudah kita amankan," kata Dedy, Jumat (15/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, usai menggelar rilis kepada awak media Dedy sempat meminta pelaku A untuk menyerahkan diri.

"Alhamdulillah Satreskrim dan Tim Opsnal bisa mengungkap kasus selama 15 hari ,kita mengamankan ada tiga tersangka satu lagi berstatus DPO. Kami minta untuk segera menyerahkan diri," ujar Dedy sesaat setelah membeberkan kronologi pengungkapan pelaku penusukan Aray hingga tewas.

ADVERTISEMENT

Ternyata selain pelaku A yang buron kemudian menyerahkan diri, pelaku DA alias Doblang juga menyerahkan diri. Hal itu terungkap dalam rilis yang diberikan Satreskrim Polres Sukabumi, sementara pelaku lainnya yakni HA alias Gele diamankan setelah polisi melakukan penyisiran.

"MNZ alias Ijil bersembunyi di gubuk pertambangan emas di daerah Simpenan kemudian ditangkap, DA alias Doblang menyerahkan diri ke kepolisian, HA alias Gele setelah melakukan penusukan kepada korban kabur dan bersembunyi di daerah Pasir Lengking, Kecamatan Simpenan," kutip detikJabar dalam rilis tersebut.

Diketahui personel kepolisian sendiri di bawah kendali Kapolres Dedy melakukan penekanan khusus dan patroli skala besar dengan berfokus kepada aktivitas kerumunan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan tidak lama setelah kejadian pembunuhan dengan korban Aray.

Kantong-kantong lokasi yang dicurigai sebagai basis geng motor diobok-obok petugas. Hal itu kemudian yang diduga mengakibatkan para pelaku ciut nyalinya.

"Kami melakukan operasi dengan fokus kepada kejahatan jalanan dan geng motor, hal itu terus kami lakukan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan," ungkap Dedy beberapa waktu lalu kepada detikJabar.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads