.webp)
Kasus perampokan dan penyekapan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sedikit terkuak. Para pelaku diduga terlibat dalam perampokan di Bali.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo menjelaskan pihaknya sudah melakukan proses penyelidikan bekerjasama dengan Polda Jawa Barat. Terduga para pelaku berjumlah empat orang sudah diamankan.
"Di mana pada dasarnya kepolisian telah mengantongi identitas para terduga pelaku sejak beberapa hari pasca-perampokan. Tetapi akhirnya para terduga ini melakukan kejahatan serupa di wilayah Polres Buleleng, Polda Bali," ucap AKP Dian Pornomo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya pada detikJabar, di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (7/7/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian mengatakan terduga pelaku ini sudah diamankan anggota Polda Bali. Untuk selanjutnya, pihaknya akan berkordinasi dengan Polda Bali dalam penanganan kasus perampokan Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya ini.
"Dalam waktu dekat kami akan ke sana untuk pendalaman pada terduga pelaku," kata Dian.
Menurut Dian, empat orang yang ditangkap ini salah satu diantaranya membawa handpone milik petugas jaga di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini pun menjadi petunjuk penting, jika dirinya merupakan pelaku yang sama yang telah beraksi di Tasikmalaya.
Tidak hanya itu, hasil penyelidikan polisi pun mengarah pada rentetan kasus serupa yang terjadi di daerah lain di Jawa Barat, seperti di Purwakarta, Cimahi hingga Cirebon. Di mana ada kemungkinan jika pelakunya merupakan kawanan ini.
"Bisa dibilang ini kawanan pelaku kejahatan lintas provinsi atau lintas pulau. Sebab ternyata melakukan aksi sama di Buleleng Bali," kata Dian.
(dir/dir)
