Kantor Dinas di Tasikmalaya Diperketat Usai Aksi Perampokan

Kantor Dinas di Tasikmalaya Diperketat Usai Aksi Perampokan

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 22 Jun 2022 14:10 WIB
Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya disatroni kawanan pencuri.
Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya disatroni kawanan pencuri. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memperketat pengamanan malam hari di setiap kantor dinas. Pengamanan dilakukan imbas dari aksi perampokan dan penyekapan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh kantor dinas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, perlu pengetatan pengamanan salah satunya dengan mempertebal petugas piket jaga.

"Kita akan memperketat lagi pengamanan untuk antisipasi hal itu. Petugas piket ditambah," ujar Ade di Singaparna, Tasikmalaya, Rabu (22/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade mengaku prihatin akan insiden tersebut. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu ke pihak kepolisian.

"Hari ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, mudah-mudahan pelakunya segera bisa diamankan dan untuk membuat jera pelakunya," tutur Ade.

ADVERTISEMENT

"Kejadian itu jangan sampai terulang di Kabupaten Tasikmalaya. Saya prihatin tentunya. Mudah mudahan terungkap agar memberikan efek jera," kata dia menambahkan.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga mendalami sekecil apapun informasi yang diterima terkait kasus ini.

"Kami dalami informasi yang masuk. Dan kasus ini dalam penyelidikan anggota. Mohon waktu," ujar Kasat Rerskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo.

Sebelumnya, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Tasikmalaya, disatroni kawanan rampok, Senin (20/6/2022) dini hari. Tiga orang karyawan, dua office boy dan seorang petugas keamanan sempat disekap para pelaku.

Pelaku perampokan diperkirakan lebih dari satu orang. Mereka mengancam para korban dengan senjata tajam jenis golok. Kaki dan tangan korban juga diikat tali rafia oleh pelaku. Bahkan, seorang korban dibalut wajahnya menggunakan bendera merah putih.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads