Kader Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Misa Munggara (33), menjadi korban pembacokan dua preman di Rancaekek. Dendam diduga jadi pemicu pelaku nekat membacok mati korban.
"Motifnya dendam lama," ucap Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang saat dihubungi, Selasa (5/7/2022).
Insiden berdarah tersebut terjadi di kediaman korban di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Dari penuturan adik korban, pelaku tiba-tiba datang membawa golok dan langsung membacokkan ke arah tubuh Misa Munggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menambahkan kedua pelaku saat ini sudah ditangkap. Keduanya dititipkan di Rutan Mapolresta Bandung.
"Keduanya sudah ditangkap di Polresta Bandung," katanya.
Kader Berprestasi
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung membenarkan Misa Munggara merupakan salah satu kadernya. Wakil Ketua Badan Komunikasi Strategi Daerah (Bakomstrada) DPD Demokrat Jabar Saeful Bachri menyebut korban merupakan kader berprestasi.
Saeful menjelaskan MM merupakan ketua ranting dari Desa Sangiang. Bahkan, kata dia, Misa Munggara telah mengikuti Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Iya (berprestasi), ketua ranting di Sangiang, di Desa. Kemudian alumni taruna akademi demokrat juga di Kogasma di pusat. Jadi aktivitasnya tidak diragukan lagi. Iya kader berprestasi, langsung Kogasma langsung dengan mas AHY, mas ketum," katanya saat dihubungi.
Dia menambahkan saat ini kondisi keluarga korban trauma dengan adanya kejadian tersebut. Saat ini partai Demokrat akan terus memberikan pendampingan terhadap keluarga korban.
"Iya kalau tadi lihat istrinya histeris, sadar lagi, pingsan, histeris lagi. Pendampingan psikologi akan dilakukan sama kader-kader kita akan dibantu menenangkan dengan tokoh agama, dengan pemerintah desa juga, untuk bisa dibantu ditenangkan trauma healing," tutur Saeful.
Saeful berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kejadian tersebut. Dia meminta agar pelaku dihukum berat.
"Kita turut prihatin lah. Mudah-mudahan polisi bisa mengusut tuntas dengan kita juga menyiapkan lawyer untuk mendampingi bagaimana mengawal kasus ini sampai ke pengadilan untuk bisa di jatuhkan seadil-adilnya untuk pelaku-pelaku ini," kata Saeful.
(dir/dir)