Unit Laka Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Sejumlah saksi diperiksa oleh penyidik.
"Kami sudah lakukan pertama pada saat kejadian kami sudah upaya untuk cek TKP olah TKP kemudian evakuasi korban kendaraan sudah kami lakukan kemudian langkah-langkah selanjutnya kami sudah periksa beberapa saksi, saksi di TKP maupun dari kendaraan patroli. Lima orang saksi sudah di periksa," ujar Kanit Laka Polres Purwakarta Iptu Jamal Nasir, Selasa (28/06/2022).
Jamsir panggilan akrabnya menegaskan, pihaknya terus mengumpulkan informasi, temuan dan barang bukti agar segera bisa disimpulkan dan di bahas dalam gelar perkara untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan ada tersangka, kita masih lakukan penyelidikan terkait masalah faktor manusia atau human error atau ada faktor dari kendaraan tersebut," ungkapnya.
Saat ini pihaknya menunggu hasil pemeriksaan tim ahli dari dinas perhubungan yang melakukan pemeriksaan kendaraan bus bernopol B 7602 XA PO Laju Prima, dan berencana akan kembali melakukan olah TKP bersama RAR TAA Polda Jabar.
"Penyebab kecelakaan kami akan secepatnya gelar perkara dan akan menyampaikan hasil penyelidikan ini di gelar penyebab atau arah penyelidikan, sopir masih kami dalami terkait kejadian itu, kondisi sopir baik," kata Jamal.
Libatkan Tim Ahli
Proses penyelidikan insiden tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang turut melibatkan ahli. TIm ahli dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diterjunkan untuk mengecek kelaikan bus yang diduga jadi pemicu tabrakan beruntun itu.
"Kami lakukan saat ini sedang memeriksa saksi-saksi kami, pun suda melakukan ram check dengan saksi ahli dari dishub dengan melihat kondisi kendaraan penyebab terjadinya kecelakaan ini," ujar Jamsir.
Dia mengatakan pemeriksaan fisik kendaraan bus bernopol B 7602 XA PO Laju Prima itu dilakukan pada Senin, (27/06/2022) kemarin. Namun saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan itu agak bisa segera melakukan gelar perkara.
"Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kerusakan di kendaraan (bus), apakah human error' pengemudi, katanya hari ini akan di sampaikan kepada kami hasilnya," katanya.
Diketahui kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas jalan tol Cipularang, kilometer 92, wilayah Sukatani, Purwakarta ini diduga diakibatkan ada gangguan pada kendaraan bus, kemudian menabrak 16 kendaraan yang ada di depannya, 23 orang alami luka 6 diantarnya alami patah tulang.