.webp)
Kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Cipularang, KM 92 Purwakarta. Kendaraan yang terlibat mulai dari minibus hingga bus.
Usai menangani kecelakaan itu, petugas berusaha melakukan pemeriksaan awal guna mengungkap penyebab kecelakaan itu. Dari hasil pemeriksaan dan informasi, polisi menduga bus PO Laju Prima menjadi pemicu kecelakaan ini.
"Sampai saat ini yang terdata 17 kendaraan, yang terlibat ada minibus beberapa. Ada satu kendaraan bus yang diduga sampai saat ini kita telusuri dulu apakah ada gangguan, kita cek kembali pada saat penyelidikan," ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur, di lokasi kejadian, Senin (27/06/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum bisa memastikan apakah bus itu menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun tersebut. Denny mengatakan hal itu akan diselidiki oleh penyidik dari Satlantas Polres Purwakarta.
"Kalau dari informasi yang kita dapat bus paling belakang menuju ke paling depan, masih tahap penyelidikan, yang pertama nabrak dari belakang bus," katanya.
Terkait penyebab bus itu menabrak kendaraan lain, dia belum bisa memastikan. Pihaknya menunggu hasil dari penyelidikan.
"Karena arus cukup padat dan posisi TKP turunan jadi mungkin kurang antisipasi dan segala macam dan kita lihat beberapa kendaraan yang hancur mungkin ada kendala di kendaraan," ujarnya.
15 Korban Masih Dirawat
Belasan korban tabrakan beruntun di ruas tol KM 92 Cipularang masih menjalani perawatan. Enam orang di antaranya mengalami patah tulang. Para korban dirawat di RS Siloam Purwakarta.
Berdasarkan data dari salah satu rumah sakit, sebanyak 23 korban kecelakaan dari semua kendaraan yang terlibat masuk ke Rumah Sakit Abdul Radjak, enam di antaranya alami patah tulang kaki.
"Semuanya 23 pasien yang masuk sini tapi rata-rata ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke Siloam dan ada yang pulang, yang masih di sini kurang lebih 15 orang," ujar Aang Wahyudin, penanggung jawab perawat di IGD RS Abdul Radjak Purwakarta.
Aang menjelaskan, dari 15 orang atau korban itu rata-rata alami luka benturan mulai dari luka ringan hingga sedang, dari jumlah itu enam di antaranya patah tulang kaki.
"Rata-rata luka sedang, patah tulang memar. Yang patah tulang kurang lebih ada 5-6 orang, Alhamdulillah enggak ada yang meninggal," tuturnya.
Simak Video "Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang: Sempat Terpontang-panting"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)
